SURON.CO, Sidoarjo – Program Kredit Usaha Rakyat Daerah Sidoarjo yang Gemilang (Kurda Sayang) masih menjadi idola bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha mereka. Diluncurkan mulai Desember 2020, hingga saat ini program tersebut telah berhasil menyerap anggaran sebesar Rp 45 miliar. Dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 1.584 pelaku UMKM.
Hingga Juli tahun ini sudah tercatat sebanyak 312 debitur telah mengajukan pinjaman. Dengan jumlah plafon yang terserap sebesar Rp 12,42 miliar. Dipotong subsidi dari APBD Sidoarjo sebesar Rp 2,52 miliar.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menjelaskan, program Kurda Sayang memang komitmen pemerintah daerah untuk membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraan melalui sektor ekonomi. Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor itu berharap program tersebut dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Sidoarjo.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Edi Kurniadi mengatakan, para pelaku UMKM karena menanggung bunga sebesar 3 persen. Padahal seharusnya bunga yang dikenakan adalah sebesar 11 persen. “Subsidi sebesar 8 persen ditanggung pemkab melalui APBD,” katanya.
Menurut dia, program Kurda Sayang memberikan kemudahan dalam menambah modal usaha bagi pelaku UMKM Sidoarjo. Ditambah lagi, persyaratan pengajuannya dirancang agar mudah dipahami dan diikuti oleh calon penerima kredit.
Dengan adanya program Kurda Sayang, diharapkan para pelaku UMKM di Sidoarjo dapat lebih mudah mengakses dukungan finansial untuk mengembangkan usaha mereka. Pemkab Sidoarjo berkomitmen untuk terus mendukung perekonomian masyarakat melalui berbagai program yang memberdayakan sektor UMKM. (*)