SURON.CO, Sidoarjo – Pemerintah Desa Ngampelsari, Kecamatan Candi, Sidoarjo, menggelar Bazar Kemerdekaan yang diikuti ratusan pelaku UMKM.
Bazar yang digelar selama tiga hari mulai, Jumat-Minggu (4-6/8) untuk menyambut HUT ke-78 RI dan bertujuan mengangkat ekonomi pelaku UMKM, khususnya warga Desa Ngampelsari.
Kepala Desa Ngampelsari Bambang Eko menuturkan, bazar yang digelar di desanya ini telah menjadi agenda rutin menjelang HUT Kemerdekaan dan menjadi hiburan tersendiri bagi warga. “Kali ini yang mengikuti bazar berjumlah sekitar 250 UMKM,” tuturnya.
Ia mengatakan, sekitar 70 persen pesertanya adalah pelaku UMKM warga Desa Ngampelsari dan sekitarnya. Sedangkan sisanya berasal dari luar desa bahkan luar kota.
“Bazar kemerdekaan telah digelar di Desa Ngampelsari sejak 2010 lalu. Tujuan intinya adalah mengangkat potensi sekaligus mengangkat perekonomian para pelaku UMKM,” terangnya.
Bambang melanjutkan, dukungan Pemdes Ngampelsari untuk kebangkitan UMKM tidak hanya berupa bazar. “Belasan pelaku UMKM saat ini juga menempati lahan bekas pasar dengan lokasi yang sangat strategis sehingga bisa meningkatkan omzet mereka,” jelasnya.
Bazar yang digelar setiap sore ini menutup jalan dari Desa Ngampelsari menuju Desa Balongdowo. “Namun kami telah menyediakan jalan alternatif sehingga pengguna jalan tetap bisa mengaksesnya. Panitia bazar siaga mengarahkan kendaraan,” imbuhnya.
Anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo Emir Firdaus bersama istri nampak di lokasi. Ia terlihat nikmat menyantap ketan punel di stan PKK Desa Ngampelsari. Sebelum beranjak, ia memborong dagangan. “Bazar ini sangat bagus mengangkat ekonomi pelaku UMKM. Saya berharap desa-desa lain meniru konsep ini,” terangnya.
Bagas, warga Desa Ngampelsari yang berjualan Takoyaki Lumpia Beef ala Korean Street Food mengatakan, sudah dua kali ini dirinya mengikuti bazar di desanya. “Tahun lalu saya juga mengikutinya. Ketimbang hari biasanya, omzet di bazar bisa dua tiga kali lipat lebih banyak,” ucapnya.
Salah satu pengunjung, Ningrum warga Desa Lebo, Kecamatan Sidoarjo mengaku menikmati bazar di Desa Ngampelsari. “Ibarat one stop shoping, di sini apa-apa ada,” kata Ningrum.(*)