SURON.CO, Surabaya – Lomba Kampung Surabaya Hebat (KSH) dan Bank Sampah ternyata berdampak pada pengentasan kemiskinan di Kota Surabaya. Pasalnya, di berbagai kampung sudah terbentuk UMKM-UMKM yang juga bisa menambah pendapatan warga miskin.
Apalagi, memang salah satu indikator penilaian dari KSH itu adalah pemberdayaan UMKM, sehingga di kampung-kampung itu banyak terbentuk UMKM. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro.
Dia menjelaskan bahwa kompetisi Kampung Surabaya Hebat pada tahun 2023 diikuti sekitar 1.360 RW atau peserta. Setelah melalui berbagai tahapan verifikasi dan seleksi, akhirnya dipilih 75 pemenang dari berbagai kategori yang telah ditetapkan. “Ada juga best of the best atau juara 1, 2 dan 3,” kata Agus Hebi, Minggu (17/12).
Ada sekitar 2.200 UMKM yang terbentuk dengan adanya lomba ini. Artinya, perekonomiannya juga jalan dengan lomba ini. Bahkan, dari sisi kesehatannya juga menunjukkan hal yang baik. Seperti demam berdarahnya menurun, TBC-nya menurun, dan ISPA-nya juga menurun.
“Nah, keberhasilan-keberhasilan itulah yang akan terus kami lanjutkan ke depannya, sehingga tidak mandek hanya karena lombanya sudah selesai. Kita terus tindaklanjuti,” jelasnya.(*)