SURON.CO, Malang – Peran UMKM dalam perekonomian dengan beragam variasi produk yang ditawarkan menjadi sangat penting. Mereka perlu mendapat dukungan. Keanekaragaman produk tersebut bisa menarik pembeli dari luar negeri untuk berbisnis langsung dengan UMKM di Indonesia.
Untuk bisa menjadi calon eksportir harus dibantu. Terutama untuk mengetahui strategi pencarian pasar potensial, diversifikasi produk ekspor berdasarkan kebutuhan pasar internasional, dan pengetahuan mengenai perijinan ekspor termasuk pembukuan dan pelaporan keuangan Perusahaan.
Aredo Jaya merupakan UMKM di Malang yang bergerak dalam bidang usaha minuman kesehatan yang biasa disebut dengan wedang uwuh, berupaya untuk go internasional. Selama ini Aredo Jaya yang juga menjadi binaan Dinas Koperasi dan Perdagangan Kota Malang.
Untuk itu, Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Politeknis Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN), terjun langsung menemui pelaku UMKM Aredo Jaya. Mereka membantu menjalankan usahanya sebagai calon UMKM eksportir di Malang.
Tim Pengmas PKN STAN yang terdiri dari Mochammad Fachrudin, Akhmad Firdiansyah, dan Ario Seno Nugroho melakukan analisis. Mulai dari identifikasi permasalahan mitra sampai dengan melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Mereka secara langsung mendatangi loksai mitra.
Kegiatan pendampingan dibarengi dengan penyampaian materi, dan penelitian dokumen awal calon eksportir. Juga dilakukan pre-test dan post-test untuk menguji penerimaan materi dan pemahaman mitra UMKM. Kegiatan pengabdian masyarakat sesuai dengan kebutuhan mitra UMKM dan juga capaian yang diinginkan tim PKN STAN agar sesuai dengan luaran yang telah direncanakan sebelumnya.(*)