SURON.CO, Bondowoso – Kapolres Bondowoso AKBP. Lintar Mahardono bersama Diskoperindag Kabupaten Bondowoso mengunjungi dan meninjau pelaku UMKM sektor industri kerajinan tangan, yakni batik dan pandai besi.
Kunjungan ini dilakukan guna memastikan UMKM menjadi salah satu penggerak roda perekonomian Indonesia, khususnya di wilayah Kabupaten Bondowoso.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kapolres Bondowoso AKBP Lintar Mahardono dan para pejabat utama lainnya. Hadir pula Kadiskoperindag Bondowoso Sigit Purnomo, Kabid Usaha Makro Diskoperindag Umar Mahfudi, , Muspimcam Jambesari Darus Sholah, Muspimcam Tamanan, Muspimdes Pucanganom Jambesari DS, Muspimdes Sumber Kemuning, Kecamatan Tamanan.
Adapun pelaku UMKM sektor industri kerajinan tangan yang dikunjungi oleh rombongan di antaranya perajin batik asli Soft Batik di Jalan Stasiun, Dusun Krajan, Desa Grujugan Kidul, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso, Pengrajin batik asli Bondowoso Daweea Batik dan perajin atau pandai besi UD. Yudi Sunandar di Desa Sumber Kemuning RT 12 RW 03, Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso.
“Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka meninjau kualitas hasil kerajinan sekaligus melakukan diskusi dan dialog dengan para pelaku UMKM,” terangnya.
Dalam diskusi ini terdapat beberapa poin. Di antaranya, kunjungan tersebut sebagai bentuk komitmen dan hadirnya pemerintah daerah untuk mendukung pengembangan sektor UMKM melalui kebijakan dan program yang tepat.
”Selanjutnya membahas kendala dan permasalahan di lapangan terkait distribusi pemasaran hasil kerajinan, ketersediaan bahan dasar atau pokok, dan memberikan dukungan moral dan motivasi kepada para perajin untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk,” jelas kapolres.
Pihaknya juga melakukan diskusi dan sosialisasi tentang program-program pemerintah yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha. Kemudian, peningkatan kerja sama antara pihak kepolisian dan masyarakat yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat.(*)