Minke.id – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menggelar pelatihan public speaking bagi 40 UMK di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada pertengahan September 2025.
Mengusung tema “Enhancing Self Confidence, Strengthening Competitiveness”, pelatihan berlangsung di Grand Ballroom Hotel Horison, Kecamatan Kebomas. Program ini terselenggara atas kerja sama SIG dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Unit Kembangan Gresik.
Sebanyak 40 peserta berasal dari enam kelurahan/desa di Kecamatan Kebomas, yakni Singosari, Sidomoro, Gending, Sidorukun, Segoromadu, dan Kramat Inggil. Dari jumlah itu, enam UMK merupakan binaan Program Pembinaan UMK (PUMK) hasil kolaborasi SIG dan BRI.
Selama dua hari, peserta dibekali keterampilan public speaking, pembuatan video promosi, penyusunan profil usaha, hingga strategi pemasaran digital melalui e-commerce dan media sosial. Mereka juga mengikuti simulasi business matching untuk melatih komunikasi saat bertemu calon pembeli.
SIG tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga membuka akses pembiayaan melalui BRI agar UMK memiliki modal usaha berkelanjutan sesuai kebutuhan.
Nurhayati (41), pengurus PKK Desa Kembangan sekaligus produsen keripik pisang Sujaku, mengaku pelatihan ini membuka wawasan baru dalam promosi digital.
“Selama ini kami hanya menjual lewat arisan atau grup WhatsApp. Dengan materi public speaking dan strategi online, saya jadi lebih percaya diri memasarkan produk agar terlihat meyakinkan,” ujarnya.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung UMK naik kelas.
“UMK adalah tulang punggung ekonomi nasional. Melalui pendampingan berkelanjutan, kami ingin UMK lebih mandiri, adaptif, dan inovatif sehingga mampu bersaing di pasar digital,” ungkapnya.
Senada, Kepala BRI Unit Kembangan Gresik, Rahmaddiansyah Akbar, menyebut pelatihan ini sebagai momentum penting bagi UMK.
“Public speaking bukan hanya teori, tetapi keterampilan yang bisa langsung dipraktikkan untuk meningkatkan daya saing. BRI siap terus mendukung agar UMK Gresik berkembang dan memberi kontribusi nyata bagi ekonomi daerah,” katanya.