Minke.id – Memperingati Hari Batik Nasional, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, menegaskan komitmennya dalam mendukung keberlangsungan usaha batik di Indonesia. Perusahaan terus mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan agar mampu mengembangkan bisnis secara berkelanjutan dan berdaya saing global.
Saat ini, Petrokimia Gresik membina delapan UMKM batik dari berbagai daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Mereka adalah Batik Bangsawan, Zulpah Batik, Batik Zaenal Gedog, Batik Tulis Sari Warni, Mekar Sari, Hamdan Batik, Kidang Kencana Rizki, dan Batik Sari Kenongo, yang berasal dari Gresik, Bangkalan, Tuban, Madiun, Rembang, dan Sidoarjo.
“Batik bukan sekadar warisan budaya bangsa, tetapi juga telah menjadi produk yang mampu menggerakkan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Direktur Utama Petrokimia Gresik, Daconi Khotob, di Gresik, Jawa Timur, Kamis (2/10).
Petrokimia Gresik memberikan dukungan menyeluruh kepada mitra binaan. Pendampingan tersebut meliputi akses permodalan melalui Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK), fasilitasi pameran dan bazar, promosi melalui UMKM Corner dan pusat perbelanjaan, hingga pendampingan dalam memperoleh izin usaha serta sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI).
Bahkan, sejumlah mitra binaan telah difasilitasi untuk mengikuti ajang internasional, seperti Indonesian Investment Forum di Copenhagen, Denmark (2024), KTT ASEAN di Labuan Bajo, serta G20 di Bali. “Selain memperkenalkan batik kepada dunia, kami juga ingin produk mitra binaan kami mampu menembus pasar global,” tambah Daconi.
Menurut Daconi, beberapa mitra binaan kini telah merambah pasar internasional. Batik Bangsawan, yang sebelumnya hanya dikenal di Gresik, kini sudah dipasarkan hingga Thailand dan New York melalui pemanfaatan platform digital.
“Melalui pendampingan dari Petrokimia Gresik, produksi Batik Bangsawan meningkat signifikan, jumlah karyawan bertambah, omzet naik, dan kini lebih dikenal dibanding sebelum pembinaan. Bahkan, Batik Bangsawan bersama Batik Gedog Zaenal berhasil meraih penghargaan Platinum dalam ajang Bina Mitra UMKM Award 2025,” jelasnya.
Daconi menegaskan bahwa batik merupakan simbol kecintaan terhadap tanah air. Ia mengajak masyarakat untuk mendukung UMKM batik Indonesia dengan mengenakan batik dalam keseharian, khususnya pada momen Hari Batik Nasional.
“Dengan mengenakan batik, kita menghargai dan melestarikan warisan budaya nenek moyang. Selain itu, kita juga memberdayakan ekonomi kerakyatan melalui pelaku usaha batik yang terus tumbuh di Indonesia,” tutupnya.
Dengan berbagai upaya tersebut, Petrokimia Gresik berharap UMKM batik tidak hanya mampu bertahan di dalam negeri, tetapi juga semakin kuat menembus pasar global.