SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Di tengah pandemi Covid 19 yang tengah melanda Indonesia, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Tirta Gresik tidak melupakan kewajibannya untuk membantu masyarakat kecil.
Melalui program Coorporate Social Responcibility (CSR), perusahaan milik Pemerintah Kabupaten Gresik itu memberikan bingkisan lebaran kepada anak yatim dan fakir miskin yang tinggal di sekitar kantor pelayanan, Selasa (19/5).
Karena adanya pandemi Covid-19, kegiatan penyerahan bingkisan lebaran dikemas sederhana dengan tetap memperhatikan protokoler kesehatan.
Bahkan sesuai arahan Satgas Covid 19 Kabupaten Gresik, anak yatim dan fakir miskin yang diundang juga hanya perwakilan.
Direktur Utama PDAM Giri Tirta Gresik, Siti Aminatus Zariyah menuturkan, pemberian santunan anak yatim ini merupakan agenda rutin PDAM Gresik setiap bulan suci ramadan
Selain sudah tradisi, santunan ini merupakan wujud kepedulian manajemen dan seluruh karyawan PDAM Giri Tirta Gresik terhadap anak yatim dan fakir miskin yang ada di sekitar lingkungan perusahaan.
“Kali ini bingkisan lebaran yang kami serahkan sebanyak 350 paket. Selain uang saku, di dalamnya juga ada beras 5 kg, gula, mie instan, minyak goreng, kecap, susu dan beberapa barang konsumsi lain,” kata dia.
Perempuan yang akrab disapa Risa itu berharap, kegiatan ini dapat mendekatkan PDAM Giri Tirta Gresik dengan masyarakat.
“Semoga bingkisan yang kami berikan ini, bisa bermanfaat dan dapat meringankan beban anak yatim dan fakir miskin di tengah pandemi Covid 19,” Imbuhnya.
Risa menambahkan, saat ini pihaknya terus berupaya menyelesaikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bendung Gerak Sembayat (BGS) senilai Rp 600 miliar.
Proyek SPAM BGS yang hingga Mei 2020 sudah mencapai 35 persen, bisa mencapai 1.000 liter perdetik.
“Kami optimis akhir tahun ini bisa selesai. Jika proyek ini rampung, saya pastikan PDAM tidak akan mengalami defisit air, sehingga semua pelanggan bisa terlayani dan area cakupan layanan bisa bertambah,” pungkasnya. (sar)