SURABAYAONLINE.CO, Malang (Jatim) – Perkembangan tehnologi yang pesat sangat berpengaruh besar pada potensi ekonomi untuk dapat berkembang dengan jangkauan pasar yang sangat luas namun hal ini belum dapat dimanfaatkan oleh semua pelaku usaha dan mahasiswa untuk bisa memanfaatkan peluang tersebut secara maksimal.
Menurut Vika Annisa Q,S.E,M.E kepada awak media (24/08/2020) dalam rilisnya menyatakan “kami telah mengelar pelatihan pada beberapa waktu yang lalu dan berlokasi di Ngikan,Dinoyo kota Malang.
para peserta terdiri dari 11 UMKM dari kelompok Bianglala dan mahasiswa dari fakultas ekonomi yang telah memiliki usaha sendiri di bidang makanan,jasa maupun fashion di Malang.
Kegitan tersebut didasari karena kami melihat bahwa minat generasi muda dalam berwirausaha masih cenderung rendah dan tidak memiliki planning,terlebih masih berpangku pada stigma zona “Nyaman” yakni cenderung menjadi seorang pekerja pada perusahaan besar atau instansi pemerintah guna menjamin masa depan.
Padahal jajak perkembangan teknologi digital saat ini memiliki peluang pasar baru yang cukup fantastis dengan dukungan IPTEK yang efisien dalam menyebarkan informasi dan kemudahan transaksi iklim berwirausaha menjadi elemen penting baik dari sisi mikro maupun makro ekonomi nasional guna menyongsong pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.
Minimnya pemanfaatan dunia wirausaha ini dapat dilihat dari data Badan Pusat Statistik bahwa tingkat pengangguran terbuka di Indonesia mencapai 6,25 % atau 7,9 juta pada tahun 2014 dengan jumlah lulusan perguruan tinggi sebanyak 688.660 orang yang terdiri dari 495.143 lulusan sarjana dan 193.517 lulusan diploma.
Semangat kewirausahaan sangat perlu dibangun sejak dini sebagai fondasi dimasa depan agar lapangan kerja semakin terbuka lebar dengan iklim bisnis yang penuh inovasi.
Strategi yang diberikan melalui pengabdian ini yakin memberikan pelatihan pada UKM terkait dengan cara mengembangkan dan memperluas jaringan bisnis,penguatan pasar online,branding UKM dan pendampingan ijin usaha.
Ivan Angga (Owner Kanayw Grup) dan Putra Ramadhani (Marketing digital Experties) juga hadir sebagai narasumber dan disambut hangat oleh ketua kelompok UKM Bianglala Henny dan mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis UM yang hadir.
Dengan adanya pelatigan peningkatan skala bisnis yang aktual,disruptif serta inovatif ini dapat membuka wawasan bagi kelompok UKM serta wirausahawan di Kota Malang untuk mengetahui perkembangan dan permintaan pasar yang terus bergerak secara eksponensial serta sebagai perisai agar tak terlibas oleh guncangan disrupsi yang terus berjalan” pungkasnya.(Hermin/Red)