SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gresik nomor urut 02, Fandi Akhmad Yani – Aminatun Habibah (Niat) menjanjikan masyarakat cukup menggunakan e-KTP untuk mendapatkan pelayanan maksimal di program Gresik Baru.
Hal itu disampaikan Gus Yani menjawab paparan paslon Moh. Qosim – Asluchul Alif (QA) dalam debat perdana yang digelar KPU Gresik yang disiarkan secara langsung stasiun televisi swasta, Jumat (20/11) malam.
“Kita punya e-KTP, ini bisa diakses kapan saja oleh siapa saja karena sudah elektronik bisa mendapatkan pelayanan pendidikan, beasiswa, kesehatan secara gratis hanya dengan e-KTP saja,” kata Gus Yani.
Debat publik bertema “Menyelesaikan persoalan daerah meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat”, Gus Yani mengakui, pandemi covid-19 membuat semua menghadapi ketidakpastian, sehingga perlu adanya pemulihan ekonomi.
“Pemerintah akan lebih hadir kepada masyarakat dengan mendorong usaha di rumah masing-masing, dan ini belum tersentuh pemerintah sebelumnya,” kata Gus Yani..
Sementara Cawabup Aminatun Habibah atau akrab disapa Bu Min menambahkan jika terpilih akan ada penambahan modal Rp10 juta buat anak muda kreatif yang bergerak di sektor kewirusahaan.
“Kami juga akan meningkatkan ekonomi dengan mendorong usaha ibu-ibu, sebab kami punya program Bunda Puspa. Ini untuk kaum perempuan dengan diberikan pendampingan, pelatihan dan modal untuk meningkatkan ekonomi sekaligus mensupport pemasarannya,” kata Cawabup perempuan pertama di Gresik ini.
Di sektor pendidikan, Bu Min yang merupakan Kepala Sekolah SMK Assa’adah itu merasakan peran tenaga pendidik yang menjadi ujung tombak pembangunan pendidikan belum disentuh pemerintah secara maksimal.
“Kami menginginkan ada pelatihan peningkatan SDM tenaga pendidik yang difasilitasi pemerintah. Honor yang rendah baik guru non PNS, honorer K2 maupun yang belum disertifikasi akan kami naikkan,” sahut Bu Min saat menjawab pertanyaan Cabup Qosim.
Dalam closing debat, Gus Yani dan Bu Min mengajak masyarakat agar tidak golput dengan memilih paslon nomor 2 demi masa depan Gresik 5 tahun ke depan.
Dirinya menegaskan, majunya menjadi Cabup dan Cawabup atas dorongan para ulama, kiai dan masyarakat. (san)