SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Di tengah pandemi Covid-19, warga Kelurahan Karangturi Kecamatan Gresik, menggelar perayaan tradisi Damar Kurung di Musholla Mamba’ul Asiqin Kelurahan Karangturi, Sabtu (28/11) malam.
Salah satu yang hadir adalah Nurul Haromaini istri Cabup nomer 2 Gus Yani. Ia tampak menikmati tradisi yang sudah ada sejak tahun 1966 tersebut.
“Saya kagum dengan warga Kelurahan Karangturi, mereka mampu melestarikan tradisi ini selama puluhan tahun dan tetap istiqomah sampai saat ini,” ujar Ning Nurul, sapaan akrabnya.
Ning Nurul mengingatkan, Damar Kurung merupakan icon kabupaten Gresik yang terkenal sebagai kota santri dan kaya akan budaya serta tradisinya.
“Mari kita bersama-sama menjaga tradisi leluhur, sebab itu mencerminkan kerukunan dan gotong royong warga selain karena warisan leluhur,” pesan putri KH. Agoes Ali Masyhuri atau Gus Ali.
Ketua RW 02 Kelurahan Karangturi, Zainal Abidin menerangkan, peringatan tradisi Damar Kurung ini merupakan peninggalan era Wali Songo tepanya Sunan Giri.
“Dinamakan Damar Kurung karena ini merupakan tradisi peninggalan era Sunan Giri. Makanya bersamaan dengan Maulidurrasul,”ucapnya.
Kepala TPQ Al Hasyimiyah, Masyro’ah mengaku senang istri Gus Yani bisa ikut perayaan tradisi tahunan ini.
“Kami sangat senang istri Gus Yani bisa hadir, di sela-sela padatnya aktivitas beliau mendampingi Gus Yani yang mencalonkan diri sebagai Bupati Gresik,” ujar Masyro’ah yang didampingi Waka serta Dewan Guru TPQ Al Hasyimiyah. (san)