surabaya online- Jerih paya anggota Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya dalam melakukan pemburuan terhadap para pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan korban berinisial MR (16) meninggal dunia kini membuahkan hasil.
Lima dari lima belas pelaku berhasil diringkus oleh petugas ditiga lokasi yang berbeda, lima pelaku yang berhasil diringkus dua diantaranya masih dibawah umur. Kelima pelaku diketahui berinisial AYH alias Salong (20) warga Bogen Surabaya, RDC alias Adon (18) warga Barata Jaya Surabaya, BLRA (18) warga Kalijudan, serta R (16) dan D (17).
“Lima pelaku pengeroyokan sudah kami amankan, dari kelima pelaku hanya tiga yang kami tetapkan sebagai tersangka, karena dua diantaranya masih dibawah umur” kata Wakapolestabes Surabaya AKBP Hartoyo, Rabu (02/12/2020) saat gelar press release

Dalam aksinya kelima pelaku memiliki peran yang berbeda, AYH yang berperan untuk mengajak kelompoknya untuk berkumpul, pelaku RDC berperan membacok korban dengan menggunakan celurit, BLRA berperan memukuli korban dengan menggunakan balok, sedangkan dua pelaku lain R dan L berperan membacok korban dengan menggunakan celurit.
Pengeroyokan tersebut bermula dari adanya informasi undangan tawuran yang dishare oleh genk Jawara dan Team Gukgukguk melalui instagram genk Jawara untuk mendatangkan para anggotanya.
Team Gukgukguk dan Jawara menginformasikan bahwa ada undangan dari genk Allstar untuk diajak gabung mengikuti tawuran, secara solidaritas semua anggota genk berkumpul dilapangan Magersari yang merupakan basecamp dari genk Jawara.
“Dengan adanya undangan itu, AYH langsung menginformasikan kepada anggota lain digroup whatsapp untuk berkumpul di Kalijudan Surabaya” jelasnya.
Selanjutnya, para pelaku berkumpul di lapangan Masgersari untuk menunggu kedatangan genk Allstar, Sekitar pukul 05.00 wib, genk All Star datang kurang lebih 40 (Empat) Puluh orang sambil menyembunyikan klason bersamaan menandakan tawur dimula.
Sehingga genk Gukgukguk dan genk Jawara langsung menyerbu genk Allstar, dan selanjutnya saat genk Allstar menyerbu korban turun dari sepeda motor sambil menyerbu genk Jawara dan saat genk Gukgukguk membantu, membuat genk All Star mundur.
“Saat itulah korban berusaha untuk mundur dan melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor namun korban terjatuh sehingga korban lansgung diserbu oleh para pelaku dan mebacok serta memukul korban dengan kayu secara bersamaan sehingga korban menderita 17 (Tujuh belas) tusukan dan mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP)” jlentrehnya.(Irf)