SURABAYAONLINE.CO-Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang baru diberlakukan oleh Pemkab. Blitar mulai tanggal 11- 25 Januari 2021 juga berpengaruh pada KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) di Kabupaten Blitar.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Blitar Drs. Budi Kusumo,sebelum diberlakukannya PPKM di Kabupaten Blitar, pihaknya merencanakan untuk melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) sesuai dengan surat keputusan bersama (SKB) empat menteri tentang sekolah tatap muka tahun 2021.
“Melihat situasi dan kondisi perkembangan Covid-19 di Jawa Timur saat ini sedang mengalami tren peningkatan,termasuk Kab. Blitar, prosentase mengalami kenaikan secara signifikan,sedang Kab.Blitar termasuk wilayah yang harus menerapkan PPKM, maka rencana PTM juga harus kami tunda,” kata Budi Kusuma. (12/01).
Masih penuturan Budi Kusuma, sesuai dengan di berlakukan PPKM untuk pembelajaran via daring di Kab. Blitar di perpanjang hingga tanggal 25 Januari, hal tersebut di dukung dengan Surat Edaran (SE) Bupati Blitar nomor 31/05/409.06/2021 tentang PPKM untuk pengendalian penyebaran Covid-19.
“Setelahnya tanggal 25 Januari nanti, akan kita lakukan evaluasi, sekaligus untuk pertimbangan apakah kondisi Covid-19 di Blitar sudah menurun atau belum, baru akan kami putuskan apakah larangan PTM akan kami cabut atau masih harus di perpanjang lagi,” pria berkumis tebal ini.
Mengakhiri keteranganya Budi Kusuma menyampaikan bahwa sebelum di berlakukanya PPKM sudah ada beberapa pihak sekolah yang mengusulkan proposal kepada Dinas Pendidikan untuk mendapatkan ijin agar dapat menjalankan pembelajaran tatap muka mulai awal tahun 2021. Namun, karena pertimbangan perkembangan kondisi Covid-19, pihaknya menolak dan tidak mengijinkan satu sekolahpun untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka.
.
“Semua ini demi menjaga kesehatan seluruh Siswa-siswi termasuk para Guru serta para orang tua murid, kami tidak ingin anak anak didik kita terpapar Covid-19 yang masih meraja lela dalam penyebaranya, saya rasa akhir akhir ini resiko penyebaran Covid begitu mengkawatirkan, semoga pandemi ini segera berakhir.” Pungkas Budi Kusuma sambil mengangkat tangan mengamini Doanya.Ari