SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Tirta Ceria Gresik mengirimkan bantuan dua tangki air bersih untuk pelanggan PDAM di Desa Semampir Kecamatan Cerme, karena sudah beberapa minggu tidak mendapatkan distribusi air, Rabu (3/2).
Direktur Utama PDAM Giri Tirta Ceria Gresik, Siti Aminatus Zariyah mengakui baru mendapat informasi penyebab mampetnya distribusi air untuk Desa Semampir yaitu kebocoran pipa sekunder 200 milimeter yang tertanam di depan makam Cerme lor dan depan bendungan Cerme Kidul, serta kebocoran di depan exit tol Banjarsari.
“Kami mulai melakukan pengukuran pipa ,dari Kecamatan Cerme hingga Banjarsari untuk mencari kebocoran lagi. Upaya ini tentu bisa kami lakukan, jika tidak ada genangan air banjir,” katanya.
Diakui Risa, panggilan akrabnya, pihaknya terus mencari solusi untuk memperbaiki kualitas pelayanan kepada pelanggannya.
Salah satunya dengan memikirkan kompensasi yang diberikan, jika terjadi gagal produksi. Opsi kompensasi sebenarnya sudah dipikirkan sejak awal menjabat pada 2019 lalu.
“Kami masih mencari formulasi dalam menentukan skala prioritas,siapa yang berhak menerima kompensasi. Misalnya airnya sudah tidak mengalir berapa lama dan faktor penyebabnya apa. Nantinya dari parameter itu kami bisa mengambil kebijakan terukur,” ujarnya. (san)