SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meminta doa kepada seluruh kiai dan jamaah Istighotsah untuk mendoakan Pemerintah Kabupaten Gresik agar selalu diberi kelancaran dan seluruh masyarakat Gresik diberi keselamatan.
“Saya juga mohon doa agar masyarakat saya di wilayah Gresik Selatan, yang selalu mendapat bencana rutin banjir tahunan, agar diberi kesabaran dan ke depan bisa hidup lebih baik dengan tidak mengalami kebanjiran. Saya juga mohon didoakan, agar bisa melaksanakan kepemimpinan, dan bisa mensejahterakan masyarakat Gresik,” ujar Bupati Yani saat memberikan sambutan pelaksanaan Istighotsah di Ruang Mandala Bhakti Praja Kantor Bupati Gresik,Jum’at (19/3) petang.
Tampak hadir Ketua MUI KH Mansyur Shodiq, Ketua NU KH Khusnan Ali, Ketua Muhammadiyah Taufiqullah, Ketua DMI Zainal Abidin, perwakilan LDII serta sejumlah kiai dari beberapa perwakilan pondok pesantren.
Karena masih pandemi Covid-19, pelaksanaan Istighotsah dalam rangka peringatan Isro’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 H, Hari Jadi Kota Gresik ke 534 dan HUT Pemkab Gresik ke 47, hanya diikuti Forkopimda, pimpinan OPD, tokoh agama dan perwakilan Ormas.
Plaksanaan Istighotsah ini juga diikuti secara virtual di semua kecamatan, Ponpes Darul Islam Menganti, Ponpes Ihyaul Ulum Dukun dan Ponpes Mambaus Sholihin Manyar.
Pada kesempatan itu, KH Agus Ali Mashuri dari Ponpes Bumi Sholawat yang memberikan tausiah secara virtual meminta kepada jamaah untuk selalu bahagia. Karwna kesehatan selalu hadir pada suasana bahagia.
“Hidup pada suasana Pandemi ini harus penuh ketengan. Masker, cuci tangan dan segala macam yang termasuk protocol Kesehatan harus juga kita laksanakan. Jadi ada upaya lahir dan batin” kata Gus Ali (demikian biasa dipanggil).
Pada pagi harinya, di tempat yang sama Pemkab Gresik telah melaksanakan Khotmil Al-Qur’an (san)