SURABAYAONLINE.CO – PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) melakukan pemeliharaan Inter Bus Trafo (IBT) 4, Gardu Induk (GI) Krian bertegangan 500 kV.
Kegiatan berkala ini dilakukan guna menjaga keandalan listrik pelanggan. “Kami bertugas mengoperasikan serta memelihara infrastruktur kelistrikan bertegangan tinggi. Salah satunya GI yang terus kami pelihara agar pasokan listrik ke pelanggan tak mengalami kendala yang berarti,” terang General Manager PLN UIT JBM Didik Fauzi Dakhlan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/3/2022)
Menurut Didik, pemeliharaan IBT 4 GI Krian selesai dilakukan dalam agenda pemeliharaan rutin pada Senin (14/3). IBT 4 pada GI Krian merupakan IBT Step Down (500 kV – 150 kV) selesai maintenance. “Kami mengerahkan 35 personel dalam kegiatan pemeliharaan yang berlangsung selama satu hari” lanjut Didik.
IBT 4 pada GI Krian memiliki tugas untuk menyalurkan listrik ke Daerah Mojokerto dengan tegangan 150 kV yang kemudian disalurkan ke GI Sekarputih dan GI Tarik. Tidak hanya itu, IBT 4 ini juga sebagai saluran yang menyuplai langsung ke Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) seperti PT Tjiwi Kimia dan PT Ajinomoto.
“Kami berkomitmen untuk terus menjaga keandalan system untuk suplai langsung ke Konsumen Tegangan Tinggi, sebagai bentuk dukungan terhadap pergerakan perekonomian masyarakat”, ungkap Didik.
Melalui pemeliharaan rutin, PLN berupaya agar suplai pasokan listrik ke pelanggan dapat terus andal sebagai langkah pencegahan terhadap potensi gangguan. PLN berkomitmen agar keandalan sistem pasokan listrik dapat terus terjaga secara kontinyu dan konsisten.