SURABAYAONLINE.CO – Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur, M. Mas’ud Said, menekankan agar pengurus ISNU dan Badan Otonom NU, bisa bekerja keras untuk kemajuan NU di masa yang akan datang.
Mas’ud Said yang juga Direktur Pascasarjana Unismaitu, mengajak banom NU yang terdiri orang terdidik, menggerakkan organisasi dalam konteks digital, dakwah dan masyarakat modern di perkotaan.
Penelanan tersebut terungkat saat pidato pada pelantikan Pengurus ISNU Kediri, di Perpustakaan IAON Kediri, Minggu (21/8).
“Jadi kuatnya official website, kuatnya media sosial; istagram, facebook dan digital branding ISNU lainnya adalah sebuah keharusan organisasi kita ke depan kalau kita mau leading,” tegasnya.
Berkaitan dengan persiapan NU berusia Satu Abad, Mas’ud yang menjadi kontributor utama buku Peta Jalan NU di Abad Kedua itu, memaparkan 4 hal dari 8 program utama NU, yang ada dalam buku ‘Peta Jalan NU Menuju Satu Abad’.
Program strategis itu adalah:
Pertama, Penguatan manhaj Ahlussunnah Wal Jamaah, dan proliferasi ajaran Aswaja di komunitas di luar NU.
Kedua, Kuatnya kaderisasi secara berjenjang dan terpadu.
Ketiga, Penguatan jamiyah NU secara sektoral – kewilayahan.
Keempat, Digitalisasi dan penguasaan dan penguatan IT dalam organisasi.
Sementara Pelantikan ISNU Kediri berlangsung secara khidmad, gayeng dan meriah, yang dihadiri KH. Busro Karim Rois Syuriah NU Kab. Kediri, KH. Muhammad Makmun Mahfudz Ketua Tanfidziyah, KH. Harun Al-Rosyid Katib Syuriah PC NU Kabupaten Kediri, Dr. H. Nur Baedah, Dr. Hj. Nyai Nor Kholidah Badrus Sholeh.
Hadir pula dalam pelantikan Ketua ISNU Kab Kediri, yang dinahkodai oleh Sholihuddin Mpd itu, ketua-ketua ISNU se Kediri Raya, PC ISNU, PC ISNU Kota Blitar, PC ISNU Kota Kediri , Ketua PC ISNU Kab. Nganjuk dan KH Romadlon Sukardi serta 110 undangan.