SURABAYAONLINE.CO, Sumenep – Aktivis pemuda ancam ngeluruk kantor PLN Ambunten, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Hal tersebut ditegaskan salah satu aktivis pemuda Z, menyikapi pemadaman listrik selama dua hari di wilayah ujung selatan Banasare, ujung timur Badur, ujung barat Batu Kerbuy Pasean, ujung barat selatan Ganding, Prancak, Lebeng, Campaka, Rajun dan Padangdangan.
Menurut Z, pemadaman listrik yang dianggap tidak wajar ini, sudah mengganggu aktivitas masyarakat.
Sejak beberapa tahun terakhir, lanjut Z, pola hidup masyarakat sudah berubah. Z mencontohkan, aktifitas masyarakat dari mulai mandi, mencuci hingga memasak, semua sudah menggunakan listrik, termasuk kebutuhan alat komunikasi.
“Masak harus kembali pakai tungku? Terus mandi pakai apa? Aktiftas masyrakat jelas terganggu,” ucapnya kesal
Berita sebelumnya, Kepala PLN Ambunten Fahriza mengatakan bahwa pemdaman di wilayah kerjanya itu diakibatkan cuaca ekstrime yang mengakibatkan pohon tumbang mengenai jaringan.
“Saking banyaknya titik pohon tumbang ke jaringan tidak sebanding dengan jumlah personil. Syukur kalau dibantu masyarakat untuk memotong pohon dan bisa lebih cepat penormalannya,” dalihnya
Dia menyebutkan, wilayah yang mengalami pemadaman mulai ujung selatan Banasare, ujung timur Badur, ujung barat Batu Kerbuy Pasean, ujung barat selatan Ganding, Prancak, Lebeng, Campaka, Rajun dan Padangdangan.
“Kami juga berusaha secepat mungkin untuk penormalan. Insyaallah nanti sore nyala,”katanya. (Upek)