SURON.CO, Depok – Mantan karyawan bank ini jadi pelaku UMKM Mitra Alfamart. Namanya Idris Afandi. Kini dia memmiliki 180 tenant. Dia memulai usaha kuliner kebab pada 2012 lalu. Kini berhasil mendulang kesuksesan.
Afandi tidak menyangka, yang awalnya hanya memiliki satu tenant dengan merek orang lain, kini memiliki setidaknya 180 tenant dengan merek sendiri, ‘Kebab Blast’.
Keberhasilannya itu rupanya tidak lepas dari peran Alfamart sebagai mitra usahanya sejak 2017 lalu.
“Karena nyaman, ada lahan parkirnya, tidak ada penggusuran dan saya bisa memanfaatkan hasil riset survei yang dilakukan oleh Alfamart,” ungkap Affandi saat ditanya kenapa memilih Alfamart sebagai mitra usahanya.
Dirinya menceritakan awal mulanya memilih bisnis kuliner kebab. Sebelumnya, dirinya merupakan pegawai salah satu bank di Indonesia.
Di sela kesehariannya, Affandi melihat gerobak kebab baru yang menurutnya memiliki desain menarik. Setelah mencoba mencari informasi, dirinya diarahkan untuk membeli franchise kebab dengan merek orang lain.
Dari ketertarikan tersebut, dirinya kemudian mencoba membuka usaha kebab sambil tetap bekerja sebagai pegawai bank.
Tidak mudah bagi Affandi. Pasalnya, tidak sesuai harapan dalam usaha bisnis kebab di tahun pertamanya. Mengalami kerugian karena penempatan lokasi yang kurang representatif.
“Tapi dari tahun pertama inilah saya belajar banyak hal. Mulai dari bahan baku sampai dengan pemilihan lokasi. Akhirnya pada Agustus 2012, saya membuat merek sendiri. Mencari kontraktor grobak dengan design sendiri dan akhirnya menjalankan usaha milik sendiri,” paparnya.
Usahanya terus berjalan hingga dirinya melihat peluang yang lebih besar melalui Alfamart. Dirinya melihat banyak UMKM yang telah bermitra dengan Alfamart.
Setelah mencoba berkomunikasi dengan penanggung jawab tenant, dari sanalah dirinya intens menjalin kerja sama dengan penanggung jawab tenant Alfamart.
“Ada beberapa tenant saya yang awalnya tidak ada kanopi, sekarang alhamdulillah dikasih. Saya sangat bersyukur karena sangat diperhatikan sama Alfamart,” ucap Affandi.
Begitu banyak tantangan yang harus dihadapi Affandi selama menjalankan usahanya yang kini telah ada 180 tenant.
“Salah satu tantangan pertama adalah soal pemilihan lokasi. Hal ini sudah cukup dapat support dari Alfamart. Kedua adalah tantangan people atau SDM. Semakin besar usaha, maka tantangan kedua ini makin besar. Perlu softskill yang cukup baik untuk membina dengan memimpin banyak orang,” jelas Affandi.(*)