SURON.CO, Mataram – Berjualan kini tak lagi monoton berdiam diri di satu lokasi. Ada teknik mengantarkan langsung ke lokasi pemesan dan langsung bayar di tempat atau dikenal dengan istilah COD. ”Sekarang memang banyak yang minta COD,” kata pemilik Nabila Buah, Nabila Putri.
Permintaan COD dalam sehari bisa mencapai 45-50 pesanan. Dirinya melayani kebanyakan COD yang ada di Kota Mataram. Dengan syarat belanja minimal buah dua kilogram, konsumen sudah mendapatkan pengantaran dengan gratis ongkos kirim untuk area sekitar Mataram. ”Kalau luar Kota Mataram kita ambil ongkos kirim menyesuaikan lokasi pengantaran,” tambahnya.
Dalam membantu pengiriman pesanan, dirinya bermitra dengan beberapa kurir lokal yang tarifnya cukup terjangkau. Ini biasanya juga sudah dikomunikasikan dengan konsumen. ”Jadi kami juga bisa berkembang bersama kurir lokal yang ada,” jelasnya.
Dikatakan, selama Ramadan ini permintaan buah segar meningkat dari hari biasanya. Buah segar yang paling diminati pasar saat ini jeruk, apel, pir, dan melon. ”Memang setiap musim juga memengaruhi pesanan buah-buahan,” tambahnya.
Dicontohkan saat musim durian, pemesanan durian bisa lebih banyak dari buah segar lainnya. ”Bisnis buah ini memang dipengaruhi musiman juga,” terangnya.
Berjualan buah dengan diantarkan langsung ke pemesan memiliki tantangannya sendiri. Misalnya kala hujan melanda, sehingga tak bisa tepat waktu. ”Kalau jual di tempat tidak akan ada masalah saat hujan. Tapi pas mau diantarkan ke pelanggan itu yang kadang jadi waktu antar tertunda,” ujarnya.
Kelebihan delivery COD bisa lebih menjangkau pasar yang lebih luas. Tidak hanya konsumen yang datang langsung ke tempat jualannya di Abian Tubuh saja. ”Alhamdulillah sudah ada langanan tetap yang selalu minta COD setelah tahu ada tambahan layanan dari kami,” jelasnya. (*)