SURON.CO, Surabaya – Komisi B DPRD Surabaya mengapresiasi pagelaran Festival Peneleh oleh Pemkot Surabaya. Festival ini yang bekerja sama dengan Kantor Perwaklian Bank Indonesia Jawa Timur dan Komunitas Begandring.
Wakil Ketua Komisi B Anas Karno mengatakan, Festival Peneleh bisa menjadi momentum akselerasi pemberdayaan UMKM supaya naik kelas, lewat sektor wisata heritage.
“Karenanya kita mendorong Pemkot, untuk mengembangkan potensi wisata heritage di Surabaya. Seperti kawasan kota lama di sekitaran Jalan Pahlawan, Rajawali, dan kawasan Ampel, yang masih banyak berdiri bangunan kuno,” terangnya.
Lebih lanjut legislator Fraksi PDIP tersebut mengatakan, pemerintah kota harus serius menggali dan berkomitment mengembangkan potensi wisata heritage, hingga menjadi sebuah industri pariwisata.
“Tentunya ini akan menimbulkan efek domino yang positif bagi pergerakan ekonomi di Surabaya. Terutama bagi pertumbuhan UMKM lokal, yang tentunya selalu dilibatkan sebagai aset wisata heritage,” jelas Anas.
Tokoh penggerak UMKM Surabaya tersebut kembali menambahkan, sebagai aset wisata heritage, Pemkot Surabaya juga harus serius melakukan tata kelola terhadap UMKM.
“Bagaimana menata UMKM mulai dari hulu sampai hilir, sehingga dapat bergerak serempak. Sama-sama berdaya dalam pengelolaan wisata heritage nantinya,” pungkasnya.(*)