SURON.CO, Kediri – Janji Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana untuk menyiapkan stan khusus bagi produk UMKM di Bandara Internasional Dhoho, akhirnya terwujud.
Dari puluhan stan UMKM yang saat ini sudah tertata di Gerai UMKM di Bandara Internasional Dhoho Kediri itu, salah satunya adalah stan Monggo Pinarak. Oleh-Oleh Khas Kediri milik disabilitas yang tergabung dalam perkumpulan Dikta (Disabilitas Kediri Tangguh).
Septa Widyastutik, salah satu pengurus Dikta, mengaku bersyukur produk teman-teman penyandang distabilitas di Kediri, ada yang lolos dan mendapatkan stan di Bandara Internasional Dhoho. “Alhamdulilah, produk teman- teman ada yang lolos di sana (gerai UMKM Bandara Internasional Dhoho),”kata Widya, sapaan akrab, bendahara Dikta.
Menurutnya, produk oleh-oleh milik Dikta yang saat ini dipajang dan dapat dibeli di gerai UMKM Bandara Dhoho antara lain ada kue kering, kopi, bambu craft, rajutan, bros dari bahan daur ulang, gelang batu, gantungan kunci dan topi.
“Kami bangga bisa berpartisipasi dengan menjajakan produk kami di gerai UMKM Bandara Dhoho. Terima kasih Mas Dhito (Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana), telah memberi kesempatan kepada kami,”ucap Widya.
Seperti diketahui, awal Januari 2024 lalu, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana telah menyiapkan lapak khusus UMKM Kabupaten Kediri di Bandara Internasional Dhoho.
Bahkan, untuk merealisasikan hal itu, bupati yang karib disapa Mas Dhito tersebut telah melakukan peninjauan kondisi terakhir lokasi yang akan ditempati pelaku UMKM di bandara, Kamis (29/1) lalu.
Ia mengatakan, peninjauan tersebut untuk melihat potensi yang harus digali oleh pemerintah daerah di sekitar bandara. Sehingga, nantinya masing-masing daerah bisa menampilkan kekhasan produk yang dimiliki sebagai media promosi.
Dhito menyebut Bandara Internasional Dhoho merupakan bandara milik masyarakat Jawa Timur. Untuk itu, pihaknya akan berkomunikasi dengan gubernur, terkait daerah yang akan mengisi gerai UMKM.
“Kita akan mengajak kota atau kabupaten lain untuk memasukkan produk yang sudah dikurasi yang betul-betul bisa dinikmati pengunjung Bandara Dhoho,” terang politikus PDIP tersebut. (*)