SURON.CO, Mojokerto – Mendongkrak pertumbuhan ekonomi kerakyatan di 18 kecamatan menjadi salah satu fokus kerja M. Iwan Abdillah, sejak mengisi kursi kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto 2021 lalu.
Beragam terobosan dan inovasi untuk mengembangkan UMKM, UKM dan IKM terus ditelurkan. Seiring pesatnya perkembangan era teknologi modern, Iwan membawa Disperindag dan para pelaku UMKM terjun ke ranah digital. Di antaranya, melalui platform digital Sinergi Smart.
Aplikasi akronim dari sistem informasi pendataan elektronik perdagangan dan industri serta marketplace ini dibuat sejak 2021. Lewat aplikasi tersebut, pelaku UMKM bisa memasarkan produknya ke pasar yang lebih luas, sekaligus sebagai etalase marketplace produk unggulan di bumi Majapahit.
Hal ini, segaris dengan komitmen pemkab yang menjadikan produk UMKM, UKM dan IKM naik kelas. ”Dengan terobosan-terobosan ini, kami terus berupaya mewujudkan prinsip pemerintah untuk hadir dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Terutama, pada pelaku UMKM, UKM maupun IKM,” ujar pria 46 tahun ini.
Sejalan dengan hobinya menulis, inovasi tersebut berhasil dibukukan dengan judul Sinergi Smart Rumah Besar Inovasi. Satu dari tiga buku karya Iwan, ini sejatinya kumpulan inovasi dan terobosan disperindag sejak 2021 hingga 2024. Termasuk, Tumbas atau transaksi produk unggulan Mojokerto Berkualitas.
Fitur yang di-launching Desember 2022 tersebut merupakan satu-satunya marketplace lokal terbesar di Mojokerto Raya. Tersedia 4.480 produk di etalasenya.
Meliputi, beragam sembako, sayur, buah, kuliner, fashion, kerajinan, hingga produk khas lokal lainnya. Marketplace Tumbas juga dilengkapi kurir untuk pengiriman instan ke pelosok desa atau kelurahan di 18 kecamatan. Aplikasi ini sudah bisa diunduh di Google Play maupun App Store.
”Lewat Tumbas, kita berupaya mendekatkan pelaku IKM dan UMK pada konsumen. Selain meningkatkan partisipasi konsumen memanfaatkan produk lokal, juga memperluas jangkauan pasar,” papar ayah dua anak ini.
Iwan turut menelurkan Pengusaha Keren (Pendampingan Legalitas Usaha dan Konsultasi Elektronik Sektor Industri). Sebagai one stop business solution, aplikasi ini memberi kemudahan bagi IKM untuk memiliki legalitas lewat platform digital.
Selain itu, dengan Pengusaha Keren Disperindag mengakomodir pelayanan konsultasi online bagi pelaku IKM terkait proses produksi, strategi pemasaran, izin edar, merek SNI, ISO, akses permodalan dan sebagainya.(*)