SURON.CO, Sidoarjo – Perkembangan UMKM di Sidoarjo saat ini menunjukkan kemajuan signifikan dengan proses menuju naik kelas. Seluruh UMKM didorong untuk memperkuat branding mereka agar dapat bersaing lebih baik di pasar.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM (Dinkop UMKM) Sidoarjo Edi Kurniadi menjelaskan, UMKM Kota Delta dibagi menjadi lima klaster. Setiap klaster mendapatkan pendampingan intens untuk mempersiapkan kenaikan kelas dan mengoptimalkan potensi setiap UMKM.
“Dari yang belum memiliki izin, kami bantu urus perizinannya, untuk UMKM yang belum masuk pasar retail, kami dorong agar mereka bisa memasuki pasar tersebut, selain itu, kami juga memfasilitasi akses permodalan,” ucapnya.
Menurutnya, UMKM Sidoarjo telah memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Kota Delta. Perannya jauh sangat besar bagi masyarakat.
“Peran UMKM di Sidoarjo sangat signifikan bagi ekonomi masyarakat, kami dapat melihat antusiasme yang tinggi dari masyarakat dalam pendaftaran pelatihan dan kurasi UMKM, yang menunjukkan keinginan mereka untuk meningkatkan kualitas usaha mereka,” bebernya.
Edi menambahkan, sektor kuliner, khususnya makanan dan minuman, merupakan yang paling dominan di Sidoarjo. “Saat ini, terdapat sekitar 176 ribu UMKM di Sidoarjo, dengan mayoritas bergerak di bidang makanan dan minuman,” ungkapnya.
Penyerapan tenaga kerja oleh UMKM di Sidoarjo juga sangat tinggi. Meskipun banyak perusahaan besar yang mengalami kesulitan selama pandemi Covid-19, UMKM di Sidoarjo tetap mampu bertahan dan beroperasi dengan baik. “Saat banyak perusahaan besar gulung tikar, UMKM Sidoarjo tetap eksis dan berdiri tegak,” katanya.
Edi merasa bersyukur karena UMKM Sidoarjo terus menunjukkan kemampuan dalam berkembang dan naik kelas. Oleh kareanya, ia berkomitmen untuk selalu mendampingi dan memonitor perkembangan UMKM agar dapat bersaing di pasar bebas, termasuk dengan produk-produk luar negeri.
“Kami akan terus memberikan pendampingan dan bekerja sama dengan marketplace seperti Shopee dan sebagainya untuk membantu UMKM dalam meningkatkan jangkauan pasar mereka,” jelasnya.(*)