SURON.CO, Surabaya – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menargetkan UMKM di Surabaya bisa memperluas market, khususnya dengan menembus pasar ekspor. Untuk mencapai target itu, salah stu di antara upayanya adalah kemudahan mengakses sertifikasi halal.
Eri Cahyadi mengakui masih banyaknya UMKM di Kota Pahlawan yang membutuhkan intervensi pemerintah untuk bisa mengakses sertifikasi halal tersebut. Selain soal pembiayaan, persyaratan menuju sertifikasi halal pun tak mudah.
Eri Cahyadi menjelaskan pentingnya keterlibatan berbagai pihak, termasuk pihak swasta maupun badan usaha milik negara dalam mendukung UMKM.
“Kegiatan ini sangat baik. Selain media promosi seperti bussines matching bagi UMKM, juga dirangkai pendampingan soal pentingnya pengurusan NPWP, PIRT, hingga sertifikasi halal,” kata Eri Cahyadi.
Menurutnya, hal tersebut akan memperbesar peluang UMKM mengembangkan pasar. “Dengan keyakinan halal misalnya, akan meningkatkan keinginan investasi dan membeli,” tandasnya.
Dengan melalui kegiatan seperti ini, Eri optimistis semakin banyak UMKM akan mendapatkan sertifikasi halal. Pihaknya menargetkan tambahan UMKM di Surabaya yang memperoleh sertifikasi halal tahun ini bisa mencapai 2 ribu UMKM.
Jumlah tersebut sesuai dengan jumlah UMKM yang menjadi peserta sertifikasi halal di kegiatan Surabaya Halal Fest 2024. “Selain dengan memastikan sertifikasi bagi pelaku UMKM, pemerintah juga akan meningkatkan kualitas dengan kurasi produk untuk ekspor,” kata mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.
Ketua Panitia Surabaya Halal Festival (SHF) 2024, Riva Siregar mengatakan bahwa Surabaya Halal Fest terbagi menjadi tiga rangkaian, yaitu pra event, main event, dan post event. Kegiatan ini mendorong inovasi dan daya saing produk lokal UMKM Go Global melalui program sertifikasi halal.(*)