SURON.CO, Surabaya – Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu Provinsi Jawa Timur mencatat realisasi belanja kementerian-lembaga (K-L) sebesar Rp 27,95 triliun digunakan untuk membangun jalan, pembiayaan pendidikan, hingga pemberian kredit bagi UMKM. “Dari realisasi belanja K-L tersebut ada beberapa output yang dihasilkan,” kata Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jatim Didyk Choiroel.
Secara rinci, belanja K-L dalam APBN regional Jatim memiliki beberapa hasil yang meliputi pembangunan jalan sejauh 163 kilometer dan pemeliharaan jalan sejauh 1.484 kilometer dengan dana Rp 956,41 miliar.
Pembangunan jembatan 760 meter dan pemeliharaan jembatan 18.707 meter dengan dana Rp 132,55 miliar serta untuk irigasi Rp 334,69 miliar meliputi irigasi yang dioperasi dan dipelihara 2.123 kilometer, irigasi permukaan yang dibangun 50,5 kilometer serta alat pipa dan pompa 1.650 unit.
Kemudian, juga untuk bendungan sebesar Rp190,80 miliar terdiri atas satu unit Bendungan Bagong dan pemeliharaan tiga bendungan serta untuk pemeliharaan 75 unit embung Rp 14,15 miliar.
Selanjutnya, untuk pendidikan Rp 308,13 miliar meliputi PTKI penerima KIP kuliah kepada 7.203 siswa, Program Indonesia Pintar (PIP) kepada 32 siswa, serta program beasiswa operasional sekolah (BOS) kepada 714 siswa.
Berikutnya, untuk operasional dan layanan Bandara Harun Tohir dan Bandara Trunojoyo Rp 55,17 miliar serta operasional dan layanan empat kantor kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan (KSOP) dan enam unit penyelenggara pelabuhan (UPP) dengan dana Rp 190,55 miliar.
Terakhir, untuk pemberian kredit program bagi UMKM sebesar Rp 27,82 triliun yang diterima oleh 643.599 debitur, kredit usaha rakyat (KUR) Rp 27,30 triliun bagi 519.457 debitur, dan UMi Rp 0,52 triliun kepada 124.142 debitur.(*)