Minke.id – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Madinatul Ilmi mengadakan kunjungan edukatif ke Galeri Batik dan Cinderamata Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan anak-anak pada berbagai produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) khas Jawa Timur, seperti batik, makanan olahan, hasil kriya, dan produk unggulan lainnya.
Sebanyak 73 anak didik beserta 10 pendamping turut serta dalam kunjungan ini. Saat tiba di pelataran Diskop UKM Jatim, anak-anak disambut hangat oleh jajaran staf bidang Pemasaran yang juga memberikan snack dan permen sebelum memasuki galeri batik dan cinderamata.
Kepala Sekolah PAUD Madinatul Ilmi, Faizun Azizah Muhammad, mengungkapkan bahwa Galeri Batik dan Cinderamata Diskop UKM Jatim dipilih sebagai destinasi karena faktor kedekatan dan kelengkapan koleksi produknya. “Sebenarnya kita juga bisa langsung ke pengrajinnya, namun karena waktunya terbatas dan demi kenyamanan anak-anak, kami memilih Galeri Batik sebagai lokasi kunjungan,” ujar Faizun dalam laman resmi Diskop UKM Jatim.
Selama kunjungan, anak-anak diajak melihat langsung beragam produk yang dipamerkan, termasuk kain batik dengan motif khas Jawa Timur, kerajinan tangan, serta berbagai olahan makanan lokal. Para pendamping memberikan penjelasan sederhana mengenai proses pembuatan batik dan pentingnya melestarikan produk lokal.
Sebelum keberangkatan, anak-anak mengikuti senam khas Sidoarjo bertema “Gemah Ripah Loh Jinawi” di halaman sekolah. Pihak sekolah juga mengedepankan unsur budaya lokal dengan mengenakan pakaian adat khas Sidoarjo, seperti udeng, guna menanamkan nilai-nilai tradisional sejak dini.
Antusiasme anak-anak semakin meningkat saat mereka mengenal lebih jauh tentang produk-produk UMKM yang dipamerkan. Produk lokal, mulai dari batik khas Jawa Timur, hasil kriya, hingga makanan tradisional, dikemas dengan menarik, menambah daya tarik bagi anak-anak.
Kunjungan ini tidak hanya menjadi sarana edukasi tetapi juga membangkitkan rasa bangga anak-anak terhadap budaya lokal. Diharapkan kegiatan ini memberikan pemahaman awal mengenai pentingnya mendukung dan melestarikan produk daerah.
Menutup kunjungan, Faizun Azizah Muhammad menyampaikan harapannya agar Galeri Batik dan Cinderamata Diskop UKM Jatim dapat menjadi referensi utama untuk kegiatan edukasi serupa di masa depan. “Anak usia dini adalah masa pondasi, sehingga penting bagi kami untuk mengenalkan produk lokal dari asalnya, terutama dari Sidoarjo. Kami berharap kunjungan seperti ini membangkitkan rasa bangga anak-anak terhadap budaya daerahnya masing-masing,” pungkas Faizun.