Minke.id – PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), anak perusahaan BUMN Perkebunan PTPN III (Persero), melalui Pabrik Gula Sragi kembali menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak bencana tanah longsor di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (4/2). Bantuan ini diserahkan langsung ke posko bencana di kantor kecamatan.
General Manager PG Sragi, Achmad Zainal Arifin, menyampaikan harapannya agar bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terkena dampak musibah.
“Kami, SGN PG Sragi, hari ini kembali menyampaikan paket sembako ke posko bencana di Kantor Kecamatan Petungkriyono. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang terdampak musibah,” ujar Achmad Zainal Arifin.
Bantuan yang disalurkan kali ini berupa gula, beras, dan minyak goreng, melanjutkan bantuan sebelumnya yang berupa paket sembako dan air mineral. Program ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) SGN PG Sragi, yang berkomitmen untuk mendukung masyarakat dalam situasi darurat.
Sekretaris Perusahaan SGN, Yunianta, menjelaskan bahwa program CSR SGN berfokus pada empat pilar utama dalam pembangunan berkelanjutan, diantaranya keberlanjutan ekonomi, keberlanjutan lingkungan, keberlanjutan sosial, dan keberlanjutan budaya.
“Kami mengintegrasikan program CSR dengan SDGs atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dengan sasaran empat pilar utama,” jelas Yunianta.
Bencana tanah longsor di Petungkriyono mengakibatkan kerusakan rumah, sehingga beberapa warga masih berada di tempat pengungsian atau tinggal di rumah kerabat. Bahkan, ada desa yang masih terisolasi akibat akses jalan yang terputus.
Bantuan dari SGN PG Sragi mendapat apresiasi dari aparat setempat, termasuk Polsek Petungkriyono.
“Saya mewakili Polsek Petungkriyono mengucapkan terima kasih atas bantuan logistik dari PT SGN PG Sragi. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga yang terdampak bencana saat ini,” ujar Fakhrudin, Kanit Binmas Polsek Petungkriyono.
Selain berkontribusi dalam CSR, PG Sragi terus meningkatkan produksi gula. Selama musim giling 2024, PG Sragi berhasil menggiling 110 ribu ton tebu, meningkat dibandingkan 97 ribu ton pada 2023. Untuk musim giling 2025, PG Sragi menargetkan peningkatan signifikan hingga 192 ribu ton tebu, atau naik 184% dari realisasi 2024.
Produksi Gula Kristal Putih (GKP) berkualitas SNI juga mengalami peningkatan. Pada 2024, PG Sragi memproduksi 6 ribu ton gula, lebih tinggi dibanding 5,3 ribu ton pada 2023. Sementara itu, target produksi 2025 ditetapkan sebesar 12,7 ribu ton, guna memenuhi kebutuhan gula konsumsi nasional.
PT Sinergi Gula Nusantara PG Sragi terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung masyarakat yang terdampak bencana melalui program CSR. Di sisi lain, perusahaan juga terus meningkatkan produktivitas gula nasional, sejalan dengan visi keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi.
Dengan langkah ini, SGN PG Sragi membuktikan bahwa industri dan kepedulian sosial dapat berjalan beriringan, membawa manfaat bagi masyarakat dan sektor perkebunan gula di Indonesia.