Minke.id – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso bersama Google Indonesia resmi meluncurkan Gemini Academy untuk UMKM BISA Ekspor di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (21/2). Program berbasis Artificial Intelligence (AI) ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM Indonesia di pasar global.
Hadir dalam acara ini Direktur Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik Google Indonesia, Putri Alam, serta Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi.
Dalam sambutannya, Mendag Budi Santoso menyampaikan apresiasi atas inisiatif Google Indonesia dalam menghadirkan Gemini Academy.
“Program ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnisnya, baik di pasar lokal maupun global. Dengan pemanfaatan AI, UMKM bisa lebih efisien dalam mengelola usaha dan menjangkau lebih banyak pelanggan,” ujar Mendag.
Gemini Academy menawarkan pelatihan digital berbasis AI yang dirancang untuk membantu UMKM beradaptasi dengan tren teknologi terbaru, meningkatkan efisiensi operasional, serta memperluas jangkauan pasar.
Kementerian Perdagangan menegaskan komitmennya dalam mendukung transformasi digital UMKM melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Google Indonesia.
“Kami percaya bahwa pemanfaatan teknologi, terutama AI, akan membantu UMKM Indonesia membangun ekosistem bisnis yang lebih cerdas, adaptif, dan inovatif,” tambah Mendag.
Peluncuran ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat Kementerian Perdagangan, di antaranya Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Arief Wibisono, Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif, Ari Satria, Direktur Pemasaran Produk Dalam Negeri, Dewi Rokhayati, Direktur Perdagangan Melalui Sistem Elektronik dan Perdagangan Jasa, Rifan Ardianto, dan Kepala Pusat Pengembangan SDM Ekspor dan Jasa Perdagangan, Sugih Rahmansyah.
Gemini Academy hadir sebagai solusi inovatif untuk mendukung UMKM Indonesia go digital dan go global. Dengan AI sebagai pendukung utama, para pelaku usaha kecil dapat mengakses pelatihan, strategi pemasaran digital, serta analisis bisnis berbasis data guna meningkatkan daya saing mereka di pasar internasional.
Dengan peluncuran program ini, UMKM diharapkan dapat lebih siap menghadapi tantangan digitalisasi serta memperluas jaringan bisnis hingga ke kancah global.