Minke.id – Wakil Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara, menekankan pentingnya digitalisasi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam meningkatkan daya saing dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Hal ini disampaikan dalam Musyawarah Cabang Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Cabang Lamongan yang berlangsung di Moola Cafe.
Mas Dirham, sapaan akrabnya, menyoroti peran penting teknologi dalam membantu UMKM bertransformasi ke dunia digital. Dengan kemajuan teknologi yang pesat, pelaku usaha harus beradaptasi dengan tren digital dan meninggalkan cara-cara konvensional. Terlebih, sektor jasa usaha dan UMKM di Lamongan berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Lamongan, mencapai 19,71 persen.
“Pesannya satu, mari sama-sama melek teknologi digital. Sekarang trennya menuju online, atau hadirnya e-commerce. Jadi mau tidak mau kita harus beradaptasi dan menguasai,” ujar Mas Dirham.
Salah satu inovasi digital yang disarankan adalah penggunaan teknologi pembayaran berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Mas Dirham menjelaskan bahwa QRIS memberikan kemudahan dan keamanan dalam bertransaksi, mengurangi kesalahan perhitungan, serta mempermudah pembuatan laporan keuangan bagi pelaku usaha.
“Salah satunya dengan menggunakan QRIS. Selain pembayarannya mudah, nanti juga akan mempermudah dalam pembuatan laporan keuangan. Budaya digital ini harus dibiasakan di masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Anis Yuhronur Efendi, Ketua DPC IWAPI Kabupaten Lamongan, menyampaikan bahwa IWAPI Lamongan berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui berbagai sektor usaha, seperti UMKM, properti, kuliner, hingga kecantikan. Organisasi ini terus aktif dalam berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan selama lima tahun terakhir.
“Berbagai kegiatan telah kami laksanakan selama lima tahun terakhir, yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi anggota IWAPI sebagai pelaku usaha, masyarakat, dan negara. IWAPI Lamongan berkomitmen untuk terus menghasilkan kegiatan berkualitas guna mendukung pemerintah dalam meningkatkan perekonomian di Kabupaten Lamongan,” ungkap Anis.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan berbagai pihak, diharapkan UMKM di Lamongan semakin maju, berdaya saing, dan siap menghadapi era digitalisasi. Transformasi ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi bisnis tetapi juga mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal menuju masa depan yang lebih cerah.