Minke.id – Sejumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menyambut positif pengembangan pasar takjil Savana (Sentra Aneka Variasi Takjil Nusantara) yang berlokasi di Jalan W.R. Supratman, Pasar Wage, Tulungagung. Pasar kuliner Ramadan ini dinilai mampu meningkatkan perputaran ekonomi secara signifikan.
Koordinator pedagang Savana Tulungagung, Haris Mukti, mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap pasar ini sangat tinggi.
“Untuk pelaksanaan beberapa hari terakhir, hasilnya cukup bagus. Animo warga untuk belanja kuliner sangat tinggi,” ujar Haris di Tulungagung, Minggu (10/3/2025).
Pasar takjil Savana mulai beroperasi setiap hari pada pukul 14.30 WIB. Awalnya, pasar ini dirancang dengan konsep drive-thru, tetapi karena keterbatasan lebar jalan dan arus kendaraan umum, sistem tersebut batal diterapkan. Sebagai gantinya, pembeli datang dengan berjalan kaki, seperti pasar takjil pada umumnya.
Pasar takjil Savana menjadi inovasi baru dalam menyambut bulan Ramadhan 2025. Dengan jumlah pedagang mencapai 100 stand kuliner, pasar ini menawarkan berbagai macam takjil khas Nusantara.
Menariknya, sekitar 80 persen pedagang di Savana adalah pelaku usaha yang sebelumnya berjualan di Car Free Day (CFD), sementara sisanya merupakan pedagang lama di kawasan tersebut.
Dalam satu minggu pelaksanaan, perputaran ekonomi di pasar takjil Tulungagung ini sangat menjanjikan. Haris mencatat, total transaksi harian di lokasi ini bisa mencapai Rp20 juta hingga Rp25 juta, meskipun para pedagang hanya berjualan selama sekitar empat jam per hari.
“Dibandingkan CFD yang hanya seminggu sekali, pendapatan pedagang di Savana jauh lebih meningkat. Banyak yang awalnya hanya mendapat Rp200 ribu hingga Rp300 ribu per hari di CFD, kini bisa memperoleh Rp600 ribu dalam sehari,” tambahnya.
Meskipun terbuka bagi banyak pedagang, penyelenggara tetap menerapkan sistem seleksi agar tidak ada pihak yang dirugikan.
“Kami ingin memastikan event ini tidak mengambil alih lokasi pedagang lama. Semua mendapat porsi yang adil dan yang terpenting, ekonomi pelaku UMKM meningkat,” tegas Haris.
Dengan meningkatnya perputaran ekonomi di pasar takjil Savana Tulungagung, diharapkan inovasi ini dapat menjadi agenda tahunan yang terus mendukung pertumbuhan UMKM lokal.