Minke.id – Tradisi Pasar Bandeng Gresik yang digelar setiap bulan Ramadan membawa berkah bagi ratusan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta ibu-ibu PKK. Acara yang berlangsung selama tiga hari, dari 26 hingga 28 Maret 2025 di Kawasan Bandar Grissee, Jalan Basuki Rachmad, Gresik, menarik puluhan ribu pengunjung yang antusias berburu produk lokal.
Anggota DPRD Gresik Komisi II, Ricke Mayumi, turut hadir dalam acara ini dan memberikan dukungan dengan memborong berbagai produk UMKM yang dijajakan di pasar tersebut. Menurutnya, Pasar Bandeng Gresik bukan hanya tradisi tahunan, tetapi juga momentum penting dalam mendongkrak perekonomian masyarakat lokal.
“Tradisi Pasar Bandeng ini sangat membantu perekonomian masyarakat, terutama para pelaku UMKM dan ibu-ibu PKK,” ujar Ricke, Kamis (27/3).
Berdasarkan data panitia, sekitar 950 UMKM berpartisipasi dalam acara ini, dengan 75 persen di antaranya berasal dari Gresik. Ricke mengapresiasi panitia dan karang taruna yang telah berhasil mengatur kegiatan tahunan ini di sepanjang Jalan Gubernur Suryo, Jalan Samanhudi, Jalan Cokroaminoto, Jalan Raden Santri, hingga Jalan Basuki Rachmad.
“Kami dari Fraksi Gerindra Gresik terus mendukung kegiatan ekonomi kerakyatan, sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo,” tegas Ricke.
Selain memberikan dukungan moral, Ricke juga berpartisipasi langsung dengan memborong produk-produk yang dijual oleh ibu-ibu PKK. “Saya tadi membeli sinom dan jajanan produk PKK Kelurahan Kebungson dan Ngipik,” ungkapnya sambil menunjukkan tiga kantong belanjaannya.
Pasar Bandeng Gresik tahun ini juga menghadirkan inovasi menarik, seperti pembagian 3.000 porsi ikan bandeng gratis serta Kontes Bandeng Kawak yang menambah daya tarik acara.
“Inovasi-inovasi seperti ini harus terus dikembangkan agar Pasar Bandeng Gresik semakin menarik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” pungkas Ricke.
Dengan kesuksesan yang terus berlanjut, diharapkan Pasar Bandeng Gresik dapat terus dilestarikan dan semakin meriah setiap tahunnya, memberikan manfaat bagi UMKM lokal serta memperkuat identitas budaya dan ekonomi masyarakat Gresik.