Minke.id – Dalam langkah nyata memperkuat sektor usaha mikro, kecil, dan menengah, Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin, menerima audiensi dari perwakilan Serikat Usaha Malang Raya (SUMU) di rumah dinasnya pada Jumat (11/4). Pertemuan ini menjadi titik terang bagi pelaku UMKM di Malang Raya dalam mendapatkan dukungan pemerintah, akses pasar, dan pelatihan berkelanjutan.
Dalam audiensi tersebut, Ali Muthohirin menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Malang untuk terus mendorong kemajuan UMKM melalui dua jalur utama: akses pasar dan akses pendanaan serta pelatihan.
“Kami membuka peluang seluas-luasnya bagi UMKM, termasuk anggota SUMU, untuk masuk ke dalam program kerja Pemkot seperti 1000 event per tahun. Kami juga memfasilitasi kemitraan dengan pusat perbelanjaan modern dengan skema pembayaran yang mendukung pelaku usaha kecil,” tegasnya.
Ali juga mengarahkan agar SUMU menjalin kolaborasi aktif dengan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) serta Malang Creative Center (MCC). Tujuannya adalah untuk memperkuat kapasitas, kompetensi, dan daya saing UMKM lokal melalui pelatihan, pendampingan, hingga akses permodalan.
Selain itu, Pemkot Malang siap memberikan endorsement terhadap produk-produk anggota SUMU dan mendorong eksistensi marketplace digital seperti Zendo dan Jagalaba, sebagai inovasi distribusi dan branding produk UMKM secara nasional.
Audiensi ini dihadiri oleh 10 perwakilan terpilih dari SUMU Malang Raya, termasuk tiga Koordinator Daerah: Osman Nur Chaidir (Kota Malang), Afrizal Ananta (Kabupaten Malang), dan Abdur Rochman (Kota Batu).
“Pertemuan ini menandai era baru semangat kolaborasi antara pelaku usaha lokal dan pemerintah. Kami yakin sinergi lintas sektor akan membuka banyak peluang pertumbuhan bagi UMKM di Malang Raya,” ujar Osman Nur Chaidir.
Sebagai organisasi pelaku usaha yang aktif di wilayah Malang Raya, SUMU telah meluncurkan berbagai program seperti SUMU Pro, SUMU Catalyst, dan SUMU Venture Builder, yang berhasil menciptakan brand unggulan seperti Zendo, Jagalaba, dan Roti Ropi.
Dengan kolaborasi bersama pemerintah, harapannya adalah membangun ekosistem UMKM yang mandiri, tangguh, dan berdaya saing nasional.