Minke.id — Dalam momentum peringatan Hari Kartini, Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo secara resmi meluncurkan program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Senin (21/4). Program ini menjadi bagian dari inisiatif nasional yang bertujuan untuk memperkuat kemandirian ekonomi desa melalui pemberdayaan koperasi.
Acara peluncuran turut dihadiri oleh Staf Ahli Kementerian Koperasi dan UKM RI, perwakilan LPDB-KUMKM, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Pasuruan.
Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Mas Rusdi menekankan pentingnya peran aktif pemerintah desa dan masyarakat dalam menyukseskan program ini.
“Ini adalah inisiatif bagus dari Pemerintah Pusat. Mari kita sukseskan bersama demi kemandirian ekonomi desa,” ujar Mas Rusdi.
Program Koperasi Merah Putih menyasar 365 desa dan kelurahan di Kabupaten Pasuruan, yang akan menerima pendampingan intensif dari Dinas Koperasi dan UKM. Bentuk pendampingan meliputi pembiayaan pengurusan akta koperasi, pelatihan manajemen, serta pembinaan berkelanjutan.
Mas Rusdi menegaskan bahwa kepala desa dan lurah memiliki peran krusial dalam menentukan keberhasilan koperasi.
“Pilihlah pengurus koperasi yang kompeten dan memiliki visi untuk mengembangkan koperasi sebagai wadah ekonomi berkelanjutan,” pesannya.
Bupati Rusdi juga menyampaikan komitmen Pemkab Pasuruan untuk mendukung penuh program prioritas Presiden RI tersebut. Ia optimistis bahwa dengan potensi sumber daya lokal dan dukungan penuh dari seluruh elemen, Pasuruan mampu menjadi pelopor suksesnya Koperasi Merah Putih secara nasional.
“Dengan potensi yang ada, saya yakin Pasuruan bisa menjadi contoh keberhasilan program ini,” ucapnya penuh semangat.
Program ini diharapkan mampu menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi desa dan mendorong perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Pasuruan. Sinergi antara koperasi dan pelaku UMKM dinilai menjadi kunci utama memperkuat ekonomi lokal berbasis masyarakat.