Minke.id – Di tengah badai pandemi yang memukul banyak sektor ekonomi, seorang mantan pegawai bank bernama Andoni Pridatama justru menemukan pijakan menuju kesuksesan. Melalui brand Sarang Maduku, pria asal Kota Malang ini membuktikan bahwa dengan fokus, inovasi, dan keberanian mengambil risiko, UMKM lokal bisa bertahan dan bahkan berkembang pesat.
Kisah Doni, begitu ia akrab disapa, dimulai dari titik nol. Setelah meninggalkan dunia perbankan pada 2019, ia sempat mencoba berbagai usaha, dari berjualan rempeyek hingga baju gamis namun semuanya gagal. Titik balik datang saat ia mengenal bisnis madu, meskipun awalnya sempat tertipu hingga kehilangan puluhan juta rupiah.
“Saya sempat hampir menyerah, tapi dari kegagalan itu justru saya dipertemukan dengan mitra yang jujur. Di situlah saya mulai bangkit,” kenang Doni.
Dengan semangat pantang menyerah, Doni membangun bisnis madu herbal dari nol. Produk awalnya hanya melayani tiga pengiriman per hari. Namun saat pandemi melanda dan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dan imunitas tubuh meningkat, permintaan melonjak tajam.
“Penjualan kami justru naik saat pandemi. Madu jadi pilihan banyak orang untuk menjaga daya tahan tubuh,” ujarnya.
Setelah pandemi mereda, Doni kembali beradaptasi dengan pasar. Ia mencermati tren gaya hidup sehat dan diet alami yang tengah naik daun. Bersama ahli gizi, ia meluncurkan produk madu untuk diet yang mengandung sari lemon, cuka apel, dan chia seed dari Batu.
Produk ini mendapat sambutan luar biasa dan menjadi penyumbang utama omzet miliaran rupiah bagi Sarang Maduku.
“Kita harus tanggap terhadap perubahan pasar. Inovasi itu penting, dan alhamdulillah, produk kami diterima dengan baik,” tambahnya.
Menurut Doni, kesuksesan tidak hanya bergantung pada kualitas produk. Strategi digital marketing, khususnya melalui media sosial dan platform marketplace, sangat berperan dalam menjangkau pasar lebih luas. Selain itu, Doni menyebut sedekah sebagai sumber keberkahan yang tak pernah ia lewatkan.
Beberapa produk unggulan Sarang Maduku yang kini telah dikenal luas antara lain Pure Honey, Madu Hutan, Madu Klanceng, Madu Diet Alami, Madu Hitam Asli dan Pahit, Bee Pollen, Premium HoneyComb, Madu Yaman Mara’I, dan Bawang Lanang.
Kini, Sarang Maduku tak sekadar menjadi produk lokal, tetapi menjelma menjadi brand UMKM herbal asal Malang yang sukses dikenal hingga skala nasional. Perjalanan Doni adalah bukti bahwa dari kegagalan bisa tumbuh keberhasilan, asalkan disertai tekad kuat dan inovasi berkelanjutan.