Minke.id – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bersama PT BPR Delta Artha resmi meluncurkan Program Kredit Usaha Rakyat Daerah (KURDA) 2025 dalam sebuah seremoni di Pendopo Delta Wibawa, Kamis (24/4/2025). Program ini hadir sebagai bentuk nyata sinergi antara pemerintah dan perbankan daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis UMKM yang inklusif dan berkelanjutan.
Acara peluncuran KURDA 2025 ini dihadiri oleh pejabat daerah, perwakilan 318 desa, 28 perumahan, ratusan pelaku usaha mikro dan kecil, serta tokoh masyarakat dari seluruh penjuru Kabupaten Sidoarjo.
Direktur Utama PT BPR Delta Artha Sidoarjo, Sofia Nurkrisnajati Atmaja, menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya telah menyalurkan dana KURDA sebesar Rp176 miliar kepada lebih dari 2.000 pelaku UMKM di Kabupaten Sidoarjo.
“Kami menargetkan minimal 10 pelaku usaha per desa agar bisa mengakses pembiayaan KURDA. Tahun ini, harapannya lebih dari 2.500 UMKM bisa menikmati manfaat program ini,” ujar Sofia.
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, seluruh penerima KURDA juga akan didaftarkan dalam program JKK dan JKM BPJS Ketenagakerjaan, dengan iuran yang sepenuhnya ditanggung BPR Delta Artha. Langkah ini diambil untuk menjamin perlindungan sosial bagi pelaku usaha mikro yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal.
Bupati Sidoarjo Subandi menyampaikan apresiasi terhadap peluncuran KURDA 2025 dan mendorong pelaku UMKM untuk tetap semangat, meski bermodal kecil.
“Keberhasilan tidak ditentukan besar kecilnya modal, tapi oleh semangat, ketekunan, dan kemauan untuk terus belajar,” tegas Subandi.
Ia juga menekankan pentingnya kemandirian generasi muda dalam membangun usaha, serta mendorong keluarga mapan untuk menularkan semangat kewirausahaan kepada anak-anak mereka agar keberlangsungan ekonomi lokal bisa terjaga.
“Dengan adanya KURDA 2025, kami ingin memperluas jangkauan akses keuangan bagi UMKM dan memperkuat ketahanan ekonomi daerah berbasis pemberdayaan lokal yang inklusif,” tambahnya.
Program KURDA 2025 tak hanya menyediakan akses modal bunga ringan, tapi juga menghadirkan pendampingan usaha serta jaminan perlindungan tenaga kerja, menjadikannya solusi menyeluruh bagi UMKM di Kabupaten Sidoarjo.
Peluncuran ini menjadi penanda komitmen kuat Pemkab Sidoarjo dalam mendorong transformasi ekonomi lokal, khususnya dalam memperkuat sektor usaha mikro dan kecil yang selama ini menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi daerah.