Minke.id – Wakil Wali Kota Probolinggo, Ina Buchori, melakukan kunjungan langsung ke sentra Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kawasan Wisata Kuliner Bundaran Gladak Serang (Glaser), Kecamatan Kanigaran, pada Rabu (23/4) sore. Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap geliat ekonomi kerakyatan di Kota Probolinggo.
Dalam kunjungan tersebut, Ina Buchori menyambangi satu per satu lapak pelaku UMKM. Produk-produk lokal seperti makanan dan minuman, kerajinan tangan berupa bros, batik ciprat, hingga sepatu, dipamerkan dengan penuh semangat oleh para pelaku usaha. Menariknya, sebagian besar produk ini merupakan karya dari komunitas disabilitas di Kecamatan Kanigaran.
Tak hanya berkunjung, Wawali Ina juga membeli beberapa produk sebagai bentuk apresiasi. “Kreatifitas dan produktifitas UMKM lokal sangat luar biasa, apalagi yang dikelola kelompok disabilitas. Ini membanggakan,” ujarnya.
Anik, salah satu pelaku UMKM dari kelompok disabilitas, menyampaikan harapannya kepada Ina Buchori. Ia mengatakan, yang paling dibutuhkan saat ini adalah wadah pemasaran yang layak.
“Kami sudah termotivasi, sudah semangat untuk terus produktif. Tapi kami butuh wadah pemasaran. Selama ini hanya bisa titip-titip di toko,” tutur Anik.
Kondisi ini membuat produk mereka kurang dikenal masyarakat luas, meskipun kualitasnya sangat kompetitif.
Menanggapi aspirasi tersebut, Ina Buchori menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh UMKM di Kota Probolinggo.
“Tinggal difasilitasi saja. Potensinya sudah besar. Kalau ada tempat strategis, pasti bisa berkembang lebih cepat,” ucap Ina optimistis.
Meski begitu, ia juga menyoroti persoalan parkir di kawasan Glaser yang dinilai masih semrawut dan rawan kemacetan.
“Kami akan bahas ini bersama. Masalah parkir harus diatasi agar tidak mengganggu aktivitas kuliner dan UMKM di sini,” tambahnya.
Ina menekankan pentingnya dialog antara Pemkot dan pelaku UMKM se-Kota Probolinggo untuk menemukan solusi terbaik.
Kunjungan ini menjadi angin segar bagi pelaku UMKM Probolinggo yang selama ini membutuhkan perhatian dan akses pasar yang lebih luas. Dengan adanya komitmen pemerintah daerah dan semangat pelaku usaha, UMKM lokal diharapkan mampu naik kelas dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.