Minke.id – Pemerintah Kota Kediri resmi meluncurkan Omah Halal, pusat layanan konsultasi produk halal pertama di Kota Kediri, Sabtu (3/5/2025). Peresmian ini menjadi bagian dari rangkaian Festival Halal 2025 yang digelar dua hari di Ngronggo Sport Art Center.
Festival Halal 2025 mengangkat tema “Penguatan Ekosistem Halal melalui Kuliner, Kriya, dan Wastra”, serta menjadi ajang promosi gaya hidup halal yang lebih luas dari sekadar makanan, meliputi sektor kriya, wastra (tekstil tradisional), dan pariwisata.
Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati atau yang akrab disapa Mbak Wali, menyampaikan bahwa gaya hidup halal adalah wujud dari hidup sehat, aman, dan berkualitas. Ia menekankan bahwa produk halal tidak hanya bicara soal kehalalan bahan, tapi juga mencerminkan nilai-nilai etika dan keberlanjutan.
“Produk halal bukan hanya makanan dan minuman, tetapi mencerminkan hidup sehat, aman, berkualitas, dan sesuai nilai etika,” ujar Mbak Wali.
Omah Halal merupakan hasil kolaborasi antara Pemkot Kediri dan Halal Center IAIN Kediri. Fasilitas ini akan menjadi pusat pendampingan UMKM dalam mengurus sertifikasi halal. Layanan ini tersedia baik di kampus IAIN maupun langsung di Kelurahan Ngronggo.
“Terima kasih kepada IAIN Kediri yang telah mendampingi UMKM mendapatkan sertifikat halal. Ini langkah strategis untuk memajukan ekonomi lokal berbasis nilai-nilai halal,” tutur Mbak Wali.
Festival Halal 2025 juga diramaikan oleh penyerahan sertifikat halal kepada 15 pelaku UMKM yang telah lulus kurasi. Puncak acara dimeriahkan pertunjukan seni, pameran produk unggulan, hingga pemutaran film bertema halal.
Rektor IAIN Kediri, Wahidul Anam, menegaskan komitmen kampus untuk mendukung penuh gerakan halal di Kediri.
“Kami dari Halal Center siap memberikan pelayanan konsultasi halal terbaik bagi masyarakat dan pelaku usaha,” ucap Wahidul.
Mbak Wali berharap Omah Halal bisa menjadi pilot project untuk dibangun di kelurahan lain. Ia menyebutkan, strategi ini juga bagian dari promosi wisata halal sebagai identitas baru Kota Kediri.
“Kita ingin menjadikan halal sebagai daya tarik wisata yang khas dan unggulan di Kota Kediri,” tutupnya.
Dengan hadirnya Omah Halal dan suksesnya Festival Halal 2025, Kota Kediri semakin menunjukkan keseriusannya dalam membangun ekosistem halal yang inklusif, sekaligus mendorong UMKM naik kelas secara berkelanjutan.