Minke.id – Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Malang kini resmi dijabat oleh Hanik Andriani Wahyu Hidayat. Pengukuhan dilakukan langsung oleh Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Rabu (14/5), di Balai Kota Malang.
Dalam arahannya, Hanik menyampaikan visi besarnya untuk memperkuat peran PKK Kota Malang, khususnya dalam mendukung pertumbuhan UMKM lokal. Salah satu rencananya adalah membangun galeri sekaligus kantor resmi PKK di Jalan Tangkuban Perahu, yang selama ini kurang dimanfaatkan secara maksimal.
“Nanti produk UMKM pilihan akan dipajang di sana,” ujar Hanik.
Tidak hanya sebagai kantor, galeri tersebut akan menjadi etalase produk UMKM unggulan Kota Malang. Hanik menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja sama erat dengan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) dalam proses kurasi produk yang layak ditampilkan kepada tamu PKK maupun masyarakat umum.
Selain itu, ia berencana membangun stan UMKM di area depan galeri. Hal ini bertujuan mengundang minat masyarakat untuk berkunjung dan turut meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM.
“Stan ini akan membuat masyarakat tahu bahwa galeri bisa dikunjungi siapa saja, sekaligus jadi sarana promosi langsung UMKM,” tambahnya.
Menjabat sebagai Ketua PKK sekaligus Ketua Posyandu, Hanik menyebut tanggung jawabnya kali ini lebih besar. Untuk itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor demi keberhasilan program-program yang telah disusun oleh PKK.
“Kami sudah sinergikan dengan Pemkot Malang baik melalui Pokja 1, 2, 3, dan 4,” ungkapnya.
Sebagai contoh, Pokja 4 yang membidangi Posyandu sudah menjalin kerja sama dengan tenaga kesehatan, Disdikbud, dan Dinas Kesehatan (Dinkes). Ini adalah bagian dari strategi holistik dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga di Kota Malang.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyambut baik pelantikan ini dan berharap PKK dapat bekerja cerdas serta adaptif terhadap teknologi. Ia juga menyoroti keterlibatan anggota laki-laki dalam PKK, yang kini berjumlah sembilan orang, sebagai bentuk nyata sinergi dan kolaborasi lintas gender.
“Kami butuh sinergi dari PKK untuk menyukseskan program-program Pemkot Malang,” tegas Wahyu.
PKK disebutnya berperan vital, karena tugasnya mencakup semua fase kehidupan masyarakat, dari lahir hingga meninggal dunia. Maka, dibutuhkan strategi inovatif, pemanfaatan teknologi, serta semangat gotong royong.