Minke.id – Lebih dari 30 ribu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Malang tercatat belum menjadi binaan resmi Pemerintah Kota Malang. Kondisi ini menjadi perhatian serius Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang karena UMKM merupakan motor penggerak utama ekonomi daerah.
Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, mengungkapkan bahwa belasan ribu pelaku UMKM tersebut akan masuk dalam proses kurasi bertahap sebelum mendapatkan pembinaan langsung dari pemerintah.
“Masih ada sekitar 30 ribuan yang tercatat belum masuk binaan kami. Karena memang ada standarisasi kurasi yang harus dipenuhi. Pembinaan awal akan terus kami gencarkan,” ujar Eko saat dikonfirmasi pada Kamis (15/5/2025).
Per Mei 2025, terdapat 38.570 UMKM yang telah tercatat resmi di Kota Malang. Jumlah tersebut meningkat drastis dari awal tahun 2024 yang hanya sekitar 21 ribu pelaku usaha.
Eko menjelaskan bahwa pesatnya pertumbuhan UMKM menjadi alasan kuat mengapa perekonomian Kota Malang tetap stabil dan berkembang. Pemerintah daerah terus mendorong peningkatan kualitas UMKM melalui berbagai program pembinaan dan pelatihan.
“Kami memang konsisten mendukung UMKM, makanya banyak program peningkatan kapasitas dan kualitas terus berjalan sepanjang tahun,” imbuhnya.
Dari data Diskopindag, sebagian besar UMKM di Malang bergerak di sektor kuliner dan minuman, diikuti oleh bidang kriya serta fesyen yang menunjukkan pertumbuhan signifikan.
Namun demikian, proses kurasi tidak selalu berjalan mulus. Banyak pelaku usaha yang belum memenuhi syarat, seperti legalitas usaha, konsistensi produksi, hingga belum memiliki pasar tetap.
“Banyak yang masih merintis, tempat usaha belum tetap, bahkan legalitas belum lengkap. Ini menjadi pekerjaan rumah kami untuk melakukan pendekatan dan pembinaan secara menyeluruh,” terang Eko.
Melalui pendekatan kuratif ini, Pemkot Malang menargetkan seluruh UMKM yang memenuhi standar dapat menjadi bagian dari program binaan. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat ekosistem ekonomi mikro secara berkelanjutan dan mendorong pelaku usaha lokal naik kelas.
Dengan dukungan kebijakan yang berpihak, program pembinaan yang konsisten, serta keterlibatan stakeholder, Kota Malang terus memperkuat posisi sebagai salah satu kota dengan pertumbuhan UMKM terbaik di Jawa Timur.