Minke.id – PT Indomarco Prismatama (Indomaret) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Melalui kegiatan pelatihan kewirausahaan mandiri, Indomaret menggandeng para pelaku UMKM Kota Blitar untuk meningkatkan kualitas produk dan memperluas akses pasar.
Kegiatan pelatihan yang digelar kemarin (15/5) ini tidak hanya menjadi wadah edukasi, tetapi juga momentum penting peluncuran produk-produk UMKM Blitar yang telah berhasil masuk jaringan ritel modern Indomaret.
“Pelatihan ini adalah bentuk apresiasi kami terhadap pelaku UMKM. Kami ingin mereka naik kelas dari sisi kualitas produk dan pemasarannya,” ujar Lukman Suroko, Branch Manager PT Indomarco Prismatama Cabang Jombang, Jumat (16/5/2025).
Lukman menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari pendampingan rutin Indomaret terhadap UMKM lokal. Selain pelatihan, produk UMKM juga melalui proses kurasi sebelum masuk ke jaringan toko Indomaret.
“Hingga kini sudah ada tujuh produk UMKM dari Blitar yang berhasil dipasarkan secara luas di gerai-gerai kami. Ini bisa menjadi motivasi bagi UMKM lain agar terus belajar dan berinovasi,” tambahnya.
Produk yang masuk harus memenuhi sejumlah kriteria, seperti legalitas usaha, label halal, kode produksi, dan kemasan yang layak jual.
Heru Eko Pramono, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Blitar, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan aktif Indomaret dalam penguatan sektor UMKM.
“Pemerintah terus melakukan pendampingan dan pelatihan, tapi tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi dengan pihak swasta seperti Indomaret sangat penting,” tegas Heru.
Ia berharap jumlah produk UMKM Blitar yang masuk ritel modern terus bertambah sebagai bukti bahwa pelaku usaha kecil mampu bersaing di pasar nasional.
“Kami berharap Indomaret terus menjadi mitra aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat pengembangan UMKM,” ujarnya.
Melalui kolaborasi strategis antara pemerintah dan pelaku usaha swasta, UMKM Blitar semakin siap menjawab tantangan zaman. Kini, produk lokal tak hanya dikenal di pasar tradisional, tetapi telah hadir di rak-rak ritel modern dengan standar nasional.
Langkah ini membuktikan bahwa pelaku UMKM tidak hanya bisa bertahan, tapi juga berkembang dan bersaing melalui dukungan nyata dari berbagai pihak.