Minke.id – Komunitas pelaku UMKM Udeng Mapan (Kademangan Maju dan Mapan) dari Kecamatan Kademangan menggelar General Meeting dan Audiensi bersama Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, di Hall Puri Manggala Bakti, Rabu (21/5/2025). Acara ini menjadi ajang silaturahmi, evaluasi, sekaligus pameran produk lokal unggulan yang kental dengan kearifan lokal Kademangan.
Kegiatan tersebut dimeriahkan dengan stand-stand UMKM yang menampilkan produk khas seperti Strudel Tape, Pizza Tape, aneka camilan, dan minuman olahan lokal, yang menunjukkan tingginya potensi ekonomi kreatif warga.
Dalam sambutannya, Ketua Udeng Mapan, Nur Hidayati, tak dapat menyembunyikan haru ketika menceritakan perjuangan paguyubannya yang kini sudah menaungi hampir 200 UMKM aktif. Ia menjelaskan bahwa setiap anggota baru harus melalui proses pelatihan selama tiga bulan sebelum bergabung secara resmi.
“Kami berharap program-program Pak Wali ke depan bisa terus mendukung kemajuan UMKM, tidak hanya di Kademangan, tapi di seluruh wilayah Kota Probolinggo,” ucap Hida penuh semangat.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin memberikan apresiasi tinggi atas semangat komunitas UMKM Udeng Mapan yang selaras dengan program nasional.
“UMKM menjadi pilar penting. Mereka menyumbang 80 persen kekuatan ekonomi lokal. Maka, kami akan terus dorong pelatihan, fasilitas display produk, serta akses pendanaan,” jelas Aminuddin.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk mendukung pemberdayaan UMKM sebagai bagian dari kebijakan ekonomi yang sejalan dengan arahan Presiden Prabowo.
Ketua DKUMP Kota Probolinggo, Fitriawati, menambahkan bahwa kota ini telah memiliki struktur kelembagaan UMKM dari tingkat kota hingga kelurahan, yang sangat efektif dalam menyampaikan informasi, teknologi, dan dukungan program lainnya.
Dalam kesempatan itu, juga dilakukan penyerahan sertifikat hak atas tanah untuk 10 UMKM Kelurahan Ketapang hasil kerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN), sebagai bentuk dukungan legalitas aset dan kemudahan akses permodalan.
“Sertifikat ini bertujuan memperkuat posisi UMKM, terutama dalam pembiayaan,” ujar Fitriawati.