Minke.id – Gressmall Gresik kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan UMKM dan geliat ekonomi kreatif lokal. Apresiasi tinggi disampaikan langsung oleh Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono, dalam kunjungan resesnya ke pusat perbelanjaan tersebut pada Selasa (24/6/2025).
Dalam kunjungannya, Bambang Haryo yang juga menjabat sebagai Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Gerindra di Komisi VII menegaskan bahwa keberadaan pusat perbelanjaan seperti Gressmall sangat strategis sebagai infrastruktur pendukung pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya dalam kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).
“Mall dan hotel memang bukan pelaku utama MICE, tapi mereka adalah fasilitas pendukung yang sangat penting dalam ekosistem ekonomi kreatif,” ujar Bambang.
Ia juga menyoroti kebijakan manajemen Gressmall yang dinilai responsif terhadap kondisi ekonomi saat ini. Salah satunya adalah pemberian insentif sewa kepada tenant yang sebagian besar merupakan pelaku UMKM Gresik.
“Saya mendapat informasi bahwa Gressmall memberikan keringanan sewa kepada para tenant. Bahkan beberapa di antaranya juga memberi diskon khusus untuk menjaga daya beli masyarakat. Ini langkah yang sangat bijak,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bambang Haryo menyampaikan bahwa dirinya akan mengusulkan adanya insentif tambahan dari pemerintah pusat, khususnya terkait biaya listrik yang menjadi beban operasional cukup besar bagi pelaku usaha di sektor mal dan perhotelan.
“Biaya listrik bisa menyerap hingga 30 persen dari total biaya operasional. Jika ada keringanan, pelaku usaha bisa lebih fleksibel dalam memberi harga bersaing ke konsumen. Ini akan menggerakkan ekonomi daerah,” jelasnya.
Selain itu, ia juga mendorong adanya penyederhanaan perizinan dan kebijakan pajak yang ramah bagi UMKM dan pelaku industri kreatif. Menurutnya, sistem yang lebih mendukung akan menciptakan iklim usaha yang lebih bergairah dan berkelanjutan.
Bambang turut mengingatkan bahwa pemerintah saat ini telah menaikkan plafon Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Rp280 triliun menjadi Rp300 triliun, serta menurunkan bunga dari 6 persen menjadi 3 persen.
“Ini peluang besar yang harus dimanfaatkan para pelaku UMKM, termasuk tenant di Gressmall, untuk menambah modal dan mengembangkan usahanya,” tegasnya.
Sementara itu, General Manager Gressmall Gresik, Erich Pramaono Bangun, mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh DPR RI terhadap perkembangan ekonomi kreatif di daerah.
“Kami sangat mengapresiasi kunjungan ini. Ini menjadi bukti bahwa pelaku usaha lokal, terutama yang fokus membina UMKM, mendapat perhatian dari pemerintah pusat,” ujarnya.
Erich menjelaskan bahwa Gressmall tidak sekadar menjadi tempat belanja, melainkan juga ruang tumbuh bagi UMKM lokal. Melalui berbagai program seperti event tematik, promosi brand lokal, hingga pameran produk kreatif, Gressmall terus membina ekosistem yang mendukung pertumbuhan usaha kecil dan menengah.
“Kami percaya, ekonomi daerah akan kuat jika pelaku usaha lokal juga kuat,” imbuhnya.
Ia berharap kunjungan ini menjadi awal kolaborasi yang lebih luas antara pengelola mal, pelaku usaha, dan pemerintah dalam menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan di Kabupaten Gresik.