Minke.id – PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro), perusahaan perkebunan kelapa sawit terkemuka di Indonesia, terus memperkuat komitmennya dalam pemberdayaan pemuda desa melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), Astra Agro mendorong peningkatan literasi digital dan budaya inovasi bagi generasi muda di wilayah rural sentra perkebunan sawit.
Vice President Communication dan Public Affairs Astra Agro, Fenny Sofyan, menegaskan bahwa potensi ekonomi di wilayah perkebunan sawit sangat besar, namun masih membutuhkan sentuhan inovasi dan akses pasar yang lebih luas.
“Perkebunan sawit biasanya berada di daerah rural yang jauh dari perkotaan. Padahal, potensi sumber dayanya sangat melimpah. Maka dari itu, kami mendorong agar produk UMKM di desa bisa masuk ke pasar nasional bahkan internasional,” ujar Fenny melalui keterangan tertulis, Jumat (27/6/2025).
Data Kementerian Keuangan menunjukkan bahwa sektor UMKM memiliki kontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), yaitu lebih dari 60 persen serta menyerap hampir 97 persen tenaga kerja di Indonesia.
“Kami percaya masa depan desa ada di tangan pemuda-pemudanya. Jika diberi ruang, pelatihan, dan bimbingan, mereka bisa membawa perubahan besar dari desa untuk Indonesia,” tambah Fenny.
Melalui anak usahanya, PT Letawa, Astra Agro menggandeng komunitas pemuda Inisiasimuda di Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat. Kolaborasi ini melahirkan berbagai program edukasi, sosial, dan lingkungan yang bertujuan membangun kapasitas generasi muda desa.
Ketua dan Pendiri Inisiasimuda, Fatur Rahman Hidayat Marshas, menyebut bahwa proses pemberdayaan pemuda desa memang tidak bisa instan. Diperlukan pelatihan komprehensif mulai dari literasi digital, analisis bisnis, hingga strategi pemasaran.
“Kami sangat bersyukur atas dukungan CSR PT Letawa. Mereka selalu hadir membantu, mulai dari pelatihan hingga pendanaan setiap project plan yang kami jalankan,” ujar Fatur.
Puncak kolaborasi antara Astra Agro Lestari dan Inisiasimuda ditandai dengan digelarnya webinar nasional “Pemuda Desa Berdampak” yang berlangsung secara hybrid di Desa Jengeng Raya, Sulawesi Barat, pada 25 Mei 2025. Mengusung tema “Dari Desa untuk Dunia”, acara ini dihadiri ratusan pemuda dari berbagai wilayah.
Tak hanya itu, sepanjang 2024 hingga 2025, berbagai program berdampak telah digulirkan, antara lain penanaman 1.000 pohon mangrove dan aksi bersih pantai (Juni 2025), Workshop kepemimpinan (Mei 2025), Coaching penyusunan project plan (Mei 2025), Program Goes to School dan edukasi mahasiswa, serta seminar literasi dan pencegahan stunting.
Fatur juga mengungkapkan mimpi besar Inisiasimuda, yaitu menghadirkan program ketahanan pangan berkelanjutan dan memberikan beasiswa kepada anak-anak desa yang kurang mampu.
CSR Officer PT Letawa, Ahmad Faizal, menyatakan bahwa kemitraan strategis ini sejalan dengan sustainability aspirations Astra Agro, khususnya dalam aspek kontribusi sosial masyarakat.
“Kami ingin agar kolaborasi ini tidak hanya berhenti pada program sosial. Ke depan, fokus kami adalah mendukung wirausaha muda desa, memberikan pelatihan keterampilan, dan memperluas dampak sosial serta ekonomi di Sulawesi Barat,” tegas Faizal.
Dengan terus memperkuat program pengembangan UMKM, literasi digital, dan pemberdayaan pemuda desa, Astra Agro Lestari membuktikan peran aktifnya dalam mendorong kemajuan ekonomi lokal dan keberlanjutan sosial di wilayah operasionalnya.