Minke.id – Suasana tempo dulu kembali hidup di tengah Kota Malang lewat Festival Genitri Tempo Doeloe 2025 yang resmi digelar dan berlangsung 8 Juli 2025 hingga 12 Juli 2025. Festival ini menghadirkan nuansa klasik yang kental, lengkap dengan dekorasi jadul, musik lawas, dan pernak-pernik bernuansa masa lampau yang membawa nostalgia bagi pengunjung dari berbagai kalangan.
Digelar di kawasan strategis Kota Malang, festival ini melibatkan 200 pelaku UMKM lokal dari berbagai daerah di kota ini. Mereka menyajikan aneka produk mulai dari kuliner tradisional, kerajinan tangan, barang antik, hingga pakaian retro yang menghidupkan kembali estetika khas zaman dulu.
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat turut hadir dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Menurutnya, Festival Genitri Tempo Doeloe bukan hanya menghadirkan hiburan dan wisata sejarah, tapi juga menjadi sarana pemberdayaan ekonomi lokal dan pelestarian budaya.
“Festival ini menunjukkan bahwa semangat masa lalu bisa menjadi inspirasi masa kini. Saya sangat mengapresiasi keterlibatan UMKM yang terus menunjukkan kreativitasnya,” ujar Wahyu Hidayat.
Dengan atmosfer klasik dan desain lokasi yang menyerupai kampung tempo dulu, pengunjung diajak seolah kembali ke masa 1950-an hingga 1980-an. Gerobak kayu, papan nama jadul, spanduk bergaya vintage, serta hiburan musik keroncong dan lagu-lagu lawas menambah kekuatan suasana nostalgia.
Lebih dari sekadar acara tematik, Festival Genitri Tempo Doeloe 2025 menjadi panggung besar bagi UMKM untuk memperkenalkan produk unggulan mereka kepada masyarakat luas, termasuk wisatawan dari luar kota.
Festival ini juga menjadi ajang edukatif bagi generasi muda untuk mengenal sejarah, budaya lokal, dan gaya hidup masa lampau yang penuh nilai kebersamaan dan kesederhanaan.