Minke.id – Suasana Balai Serbaguna Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Tegalsari, berbeda dari biasanya. Puluhan ibu-ibu berseragam celemek terlihat antusias mengikuti acara Cooking Class dan Lomba Memasak yang digelar oleh UMKM Bersatu Jawa Timur, Sabtu siang (12/7). Acara yang dipandu langsung oleh Chef Fikri, seorang profesional kuliner berprestasi, ini menjadi ruang edukasi sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Dengan aroma mie kekinian yang menggoda, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kreativitas kuliner, tetapi juga peluang usaha baru bagi para peserta.
Para peserta diajarkan berbagai teknik memasak mie kekinian, mulai dari pengolahan bahan, plating menarik, hingga strategi pemasaran sederhana. Fokusnya adalah menciptakan produk rumahan yang tidak hanya lezat tetapi juga bernilai ekonomis tinggi.
“Kegiatan ini sangat positif karena kita bisa berkolaborasi. Ibu-ibu diajarkan masakan kekinian yang bisa dijual. Harapannya ini bisa mendatangkan penghasilan tambahan bagi keluarga,” ujar Devi, Ketua TP PKK Kelurahan Wonorejo.
Devi juga berharap dukungan penuh dari pemerintah kota agar pelatihan serupa dapat dilaksanakan secara rutin dan menjangkau lebih banyak warga.
Ketua UMKM Bersatu Jawa Timur, Indah Iriani atau yang akrab disapa Ning Indah, menyebut kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program sosial bertajuk “UMKM Naik Kelas”, yang bertujuan meningkatkan kapasitas pelaku UMKM lokal.
“Alhamdulillah, cooking class ini berjalan lancar. Ini bagian dari gerakan sosial agar UMKM bisa naik kelas dan masyarakat bisa belajar pintar secara bersama,” jelas Ning Indah.
Ia menegaskan, pelatihan ini akan menjadi program berkelanjutan untuk membantu UMKM bertahan, beradaptasi, dan berkembang dalam era kompetisi digital dan tren kuliner yang terus berubah.
Salah satu peserta, Rini (47), mengaku senang mengikuti kegiatan ini karena bisa mendapatkan ilmu baru yang praktis dan inspiratif.
“Kita happy banget. Diajarin cara memasak yang benar dan elegan, jadi bisa banget untuk ide usaha rumahan,” ujarnya dengan semangat.
Acara ini menjadi bukti nyata bahwa pemberdayaan perempuan melalui keterampilan kuliner dapat menjadi solusi peningkatan ekonomi keluarga. Dengan pendekatan inklusif, UMKM Bersatu Jawa Timur terus mendorong masyarakat agar lebih mandiri, kreatif, dan produktif secara finansial.