Minke.id – Dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78, Pemerintah Kabupaten Lumajang menggelar acara senam dan jalan sehat bersama yang berlangsung meriah di Alun-Alun Lumajang, Minggu pagi (20/7/2025). Ratusan warga dari berbagai kalangan tumpah ruah mengikuti kegiatan yang dikemas meriah ini.
Acara ini tidak hanya bertujuan membangun semangat kebersamaan, tetapi juga untuk mengenalkan koperasi sebagai sarana ekonomi kerakyatan yang relevan dan dekat dengan kehidupan sehari-hari.
“Pendekatannya harus menyenangkan dan dekat dengan kehidupan warga. Koperasi itu solusi ekonomi, bukan sekadar teori,” ujar Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) dalam sambutannya.
Sepanjang rute jalan sehat, masyarakat disuguhi berbagai stan koperasi dan UMKM binaan koperasi. Mereka memamerkan produk unggulan lokal, mulai dari makanan olahan khas Lumajang, kerajinan tangan, hingga produk pertanian dan fashion. Stan-stan tersebut juga menyediakan informasi tentang keanggotaan koperasi, manfaat layanan koperasi, serta program-program simpan pinjam dan pembinaan usaha.
“Koperasi harus dikenalkan secara terbuka dan partisipatif. Ini bukan lagi soal edukasi formal, tapi menjadikan koperasi bagian dari aktivitas masyarakat,” tambah Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma.
Dengan tema nasional Harkopnas ke-78 tahun 2025, “Koperasi Maju, Indonesia Adil dan Makmur”, Pemkab Lumajang ingin menegaskan kembali bahwa koperasi tetap menjadi pilar utama ekonomi masyarakat yang mampu menjangkau hingga ke akar rumput.
Pendekatan partisipatif ini diharapkan mampu menarik minat lebih banyak warga Lumajang untuk bergabung dalam gerakan koperasi, baik sebagai anggota, konsumen, maupun pelaku usaha berbasis kebersamaan.
“Kita ingin koperasi hadir bukan sebagai konsep, tapi sebagai praktik nyata yang mendukung ekonomi keluarga dan komunitas,” ujar Bunda Indah menegaskan.
Kegiatan ini juga menjadi ruang strategis untuk memperkuat sinergi antara koperasi dan UMKM lokal, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, adil, dan berkelanjutan di Kabupaten Lumajang.
