Minke.id – Dalam upaya mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia menembus pasar global, Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (PERURI) memberangkatkan dua UMKM binaannya untuk tampil di ajang Business Matching & Expo Mega Halal Bangkok 2025 yang berlangsung pada 16–18 Juli 2025 di Bangkok International Trade & Exhibition Centre (BITEC), Thailand.
Keterlibatan ini merupakan tindak lanjut dari program inkubasi dan pendampingan UMKM bertajuk Peruri Digital Entrepreneur Academy (PEDIA) yang telah digelar sejak 2024. Dalam ajang ini, dua UMKM unggulan, Addictea dan Dcraft Indonesia, terpilih mewakili Indonesia. Keduanya dinilai berhasil menunjukkan performa luar biasa selama mengikuti PEDIA.
Addictea, yang dipimpin oleh Sidik Maulana, menampilkan produk teh lokal premium dengan konsep artisan kekinian. Sementara Dcraft Indonesia, di bawah arahan Dewi Caprianita Puspita Rini, menghadirkan produk kriya kreatif berbasis kekayaan budaya lokal yang memikat perhatian pengunjung internasional.
“PERURI berkomitmen untuk terus mendorong partisipasi UMKM binaan dalam berbagai ajang pameran, baik di dalam maupun luar negeri, sebagai langkah strategis memperluas jangkauan produk lokal ke pasar global,” ujar Aris Wibowo, Penanggung Jawab Strategic Corporate Branding & TJSL PERURI, Rabu (30/7/2025).
Selain menampilkan produk unggulan dalam pameran halal internasional ini, kedua UMKM juga terlibat dalam sesi business matching, membuka peluang kerja sama dengan mitra dan buyer dari berbagai negara. Mega Halal Bangkok 2025 yang mengusung tema “Purity Way of Life” menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan kekuatan produk halal Indonesia kepada pasar dunia.
Aris menegaskan bahwa langkah pasca-pameran merupakan tahap krusial. PERURI siap mengawal proses lanjut guna memperkuat daya saing UMKM melalui kolaborasi strategis yang berkelanjutan.
“Partisipasi kami dalam ajang ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap program Kementerian BUMN dalam akselerasi UMKM naik kelas. Melalui inovasi dan pemanfaatan teknologi, kami yakin UMKM Indonesia mampu bersaing di pasar global,” tambahnya.
Kehadiran UMKM binaan PERURI di panggung internasional ini membuktikan bahwa produk lokal Indonesia memiliki kualitas dan daya saing tinggi. Diharapkan keberhasilan Addictea dan Dcraft Indonesia dapat menjadi inspirasi bagi UMKM lain untuk terus berinovasi, berkembang, dan go global secara mandiri serta berkelanjutan.