Minke.id – Geliat pelaku UMKM Kota Kediri terus menunjukkan tren positif sebagai penggerak ekonomi lokal. Salah satu langkah konkret dilakukan melalui Pekan Belanja Kota Kediri 2025, sebuah ajang yang tidak hanya menjadi ruang promosi, tetapi juga wadah kolaborasi antara pelaku UMKM, pedagang pasar tradisional, serta komunitas seni dan budaya.
Acara ini menjadi bagian dari strategi Pemerintah Kota Kediri untuk memperkuat posisi produk lokal dan menghidupkan kembali pasar tradisional. Total 343 pelaku usaha dari berbagai sektor ikut berpartisipasi, terdiri dari enam pasar tradisional dan 24 kelompok UMKM yang menyajikan aneka produk khas Kediri, mulai dari makanan tradisional, kerajinan tangan, hingga produk kreatif berbasis kearifan lokal.
“Kami mengajak warga untuk meramaikan pekan belanja ini. Belanja sambil mendukung UMKM, sekaligus berkesempatan mendapatkan hadiah menarik,” ujar Wakil Wali Kota Kediri, K.H. Qowimuddin Thoha.
Pekan Belanja ini digelar bersamaan dengan perhelatan budaya Mahakarya Power of Java di Memorial Park Kediri, sebagai bagian dari puncak peringatan Hari Jadi Kota Kediri ke-1.146. Perpaduan antara bazar UMKM dan pertunjukan seni menciptakan suasana meriah yang menggugah semangat gotong royong dan kebanggaan lokal.
“Ini bukan sekadar hiburan, tapi juga pengingat kolektif atas sejarah dan identitas Kediri,” ujar Gus Qowim, sapaan akrab Wakil Wali Kota Kediri.
Pertunjukan utama menampilkan lakon legendaris Panji Wiratama, yang dikemas dalam format teatrikal modern. Dengan sentuhan tari, musik, dan visual kontemporer, lakon ini mengangkat nilai-nilai keberanian dan pengabdian Panji Asmoro Bangun dalam menjaga negeri dan kebenaran.
Kegiatan ini juga menjadi ruang apresiasi bagi para pelaku seni dan generasi muda Kota Kediri. Camat Kota Kediri, Bagus Hermawan Apriyanto, menekankan bahwa ajang budaya seperti ini tak hanya melestarikan warisan budaya, tetapi juga membuka peluang bagi seniman lokal untuk tampil dan berkembang.
“Selain melestarikan budaya, kegiatan ini juga menggairahkan ekonomi kerakyatan lewat bazar UMKM yang selalu ramai pengunjung. Ini bukan hanya perayaan ulang tahun Kota Kediri, tetapi juga bagian dari semangat menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia,” ujarnya.
Untuk pelaku usaha yang ingin bergabung, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri membuka pendaftaran terbuka. Ini menjadi peluang emas bagi pelaku UMKM baru untuk menjangkau pasar yang lebih luas, mempromosikan produk lokal, dan menjalin kemitraan lintas sektor.