Minke.id – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, Yuliati Nugrahani, mengajak seluruh pelaku UMKM makanan dan minuman (Mamin) di wilayahnya untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi demi pengembangan usaha lokal yang lebih berdaya saing.
Ajakan tersebut disampaikan saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi UMKM Mamin yang digelar di Gedung PKK Kabupaten Jombang, Selasa (5/8/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah komunitas pelaku usaha, seperti Permamin (Perhimpunan Pengusaha Makanan dan Minuman) Jombang, Komunitas Muslimah Pengusaha Talisha, dan Komunitas Pengusaha Mandiri (Kopami).
Dalam sambutannya, Yuliati menyampaikan apresiasi atas semangat pelaku UMKM yang konsisten membangun produk lokal Jombang. Ia menekankan pentingnya komunikasi dan pemerataan informasi antar komunitas agar semua pelaku usaha kecil memiliki kesempatan yang sama untuk berjualan dan berkembang.
“Informasi kegiatan sebaiknya disampaikan melalui koordinator komunitas. Biar koordinator yang mengatur giliran anggotanya. Dengan begitu, semua pelaku UMKM Jombang bisa merasakan manfaatnya secara adil,” ujar Yuliati.
Ia juga mengingatkan pentingnya memperhatikan aspek legalitas dan keamanan produk, mulai dari izin edar, label halal, hingga standar kebersihan yang layak agar kepercayaan konsumen tetap terjaga.
Rapat koordinasi ini menjadi ruang terbuka untuk menyampaikan aspirasi, hambatan, dan kebutuhan pelaku UMKM. Selain mempererat jaringan komunitas, kegiatan ini mendukung Gerakan Cinta Produk Lokal yang terus digencarkan oleh PKK Kabupaten Jombang.
“Kami berharap acara seperti ini dapat rutin digelar. Ini bukan hanya soal jualan, tapi soal membangun semangat bersama untuk memajukan UMKM dan menghidupkan ekonomi masyarakat Jombang,” imbuh Yuliati, yang juga menjabat sebagai Ketua Dekranasda Jombang.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua II PKK Jombang, Novadonna Bilytha Puspythasari, menegaskan bahwa UMKM bukan sekadar usaha kecil, tetapi kekuatan ekonomi rakyat yang mampu menopang perekonomian keluarga dan daerah.
“Produk lokal kita punya potensi besar untuk bersaing, asal didampingi dengan baik. Dari pelatihan kualitas produk, desain kemasan, hingga strategi pemasaran, semua harus dikuatkan,” ungkap Donna.
Ia menegaskan bahwa PKK siap menjadi mitra strategis pemerintah, komunitas, dan lembaga terkait dalam membangun UMKM yang tangguh dan mandiri di Jombang.
“Melalui sinergi lintas sektor, kami ingin membuka peluang baru, memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat, dan menjadikan UMKM sebagai pilar utama ekonomi kerakyatan di Kabupaten Jombang,” pungkas Donna.